58 - PAST

22.5K 4.2K 1.8K
                                    


Btw,
Aku nemuin ini
(Ternyata ada yang lebih iseng dari Aku)
👇

Btw,Aku nemuin ini(Ternyata ada yang lebih iseng dari Aku)👇

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalian memenuhi kriteria yang mana aja nih???
STOP... Cukup jawab di dalam hati
(Kalau ketahuan siapa yang buat, kira-kira dia bakal auto ditimpuk berjamaah sama readers nggak yaa?)
🤭

--------------------------------------------------

Duduk sambil menggerakan canting secara hati-hati agar hasil membatikku semakin sempurna. Sebagai perempuan dan berasal dari keluarga bangsawan maka aku diharapkan memiliki syarat sebagai istri yang baik untuk suamiku kelak. Etika, budi pekerti serta berperilaku sesuai cerminan martabat kami.

Merawat tubuh serta memiliki keterampilan adalah kewajiban bagi kami. Membatik itu susah-susah gampang, terlalu cepat maka gambar bisa tidak rapi dan serasi. Sebaliknya jika terlau lambat maka bisa jadi lilin akan tebal tipis berantakan.

Tersenyum sekilas melihat Mbok Suti yang menyajikan wedang hangat untukku. Dia adalah orang yang mengurusku sejak aku masih kecil. Bisa dibilang aku sangat dekat dengannya bahkan dia sepertinya bisa menebak isi hatiku. Aku juga sering bercerita padanya tentang apa yang mengganggu pikirkanku.

"Mbok, apa ada sesuatu yang terjadi? Apa ini masih ada hubugannya dengan mangkatnya Gusti Raja?" tanyaku agak penasaran karena sejak pagi para pelayan terlihat bergunjing.

"Tumapel memang masih berduka atas wafatnya Gusti Raja, Ndoro. Kenapa Ndoro bertanya begitu? Adakah yang mengganggu pikiran Ndoro?" balas Mbok Suti.

"Entahlah Mbok, aku merasa para pelayan sedang punya pergunjingan yang seru!"

"Ah, itu..."

"Kenapa Mbok malah tersenyum senang begitu? Mencurigakan sekali," ucapku kala melihat Mbok Sumi malah tersenyum mengejek.

"Ndoro pasti senang jika mengetahuinya. Mungkin hal ini juga bisa memantapkan keputusan Ndoro nantinya."

"Jangan berputar-putar Mbok, langsung saja ke intinya. Mbok malah membuat aku makin penasaran!"

"Kemarin warga kampung gempar karena Raden Panji_____"

Memotong perkataan Mbok Suti "Apakah dia baik-baik saja?" tanyaku was-was teringat laki-laki yang telah berhasil menganggu tidurku hampir sebulan ini.

Terkekeh sebentar sebelum menjawab, "Tenang Ndoro, Beliau baik-baik saja. Kemarin beredar kabar bahwa Raden Panji Kenengkung menghajar para perampok di kedai ujung kampung."

Dahiku mengernyit heran mendengar kabar itu. Setahuku Raden Panji Kenengkung adalah Panglima Kerajaan Singasari jadi bertarung melawan para pemberontak atau berperang sudah jadi makanan sehari-hari baginya. Namun, aneh saja jika dia ikut campur masalah memberantasan perampok.

SINGASARI, I'm Coming! (END)Where stories live. Discover now