2. Crazy girl change

21.6K 2K 69
                                    

Typo bertebaran harap memberi tanda jika terdapat!

Seorang gadis menatap pantulan dirinya di cermin dengan raut kepuasan yang tercetak di wajah cantiknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seorang gadis menatap pantulan dirinya di cermin dengan raut kepuasan yang tercetak di wajah cantiknya.

Tidak ada Griselle kusam, tidak ada Griselle yang terlihat seperti seorang rakyat jelata. Kini hanya ada Griselle sang nona muda Ackerley.

Gadis itu adalah Griselle Chassavina Ackerley

Hari ini adalah hari pertama sekolah, setelah liburan semester ganjil dan tahun baru.

Tahun baru adalah sebuah awal yang baru, sama halnya dengan Griselle. Ini adalah awal dari dirinya yang baru, karna kini tidak ada lagi Griselle yang bodoh, tidak akan ada lagi Griselle yang mengeluarkan air matanya hanya karna mereka, tidak akan ada lagi Griselle yang buta karena cinta, tidak ada lagi Griselle yang begitu mendamba kasih sayang.

Sudut bibirnya tertarik. Namun sayangnya itu bukanlah membentuk sebuah senyuman indah yang akan membuat semua orang terpesona , tetapi sebuah seringai yang terlihat begitu menyeramkan jika orang lain melihatnya.

Mereka semua mengatakan bahwa Griselle adalah antagonis kejam. Meskipun Griselle berubah, tetapi ia sama sekali tidak ada niatan untuk menjadi protagonis.

Hanya satu yang ia inginkan, ialah sebuah cinta. Cinta dari seorang ayah, cinta dari seorang kakak, cinta dari sebuah keluarga, dan cinta dari pria yang dirinya cintai. Semua dirinya lakukan agar mereka mencintai dan menyayanginya namun bukan itu yang ia dapatkan tetapi makian dan kekerasan yang ia dapatkan.

Sudah cukup mengenang hal menyedihkan itu.

Griselle melangkahkan kakinya menuju mansion utama. Dengan langkah yang anggun dan begitu berwibawa ia menuju meja makan. Sebenarnya ia sangat malas bertemu dengan keluarga yang sama sekali tidak pantas untuk disebut keluarga.

Griselle tinggal disebuah gubuk kumuh yang berada dibagian paling selatan mansion, tempat itu sangat jarang dikunjungi oleh orang lain bahkan para pekerja, sehingga tempat itu begitu tak terawat. Di sana tidak ada kasur empuk, hanya ada kasur lantai yang sudah tidak layak dipakai. Tidak ada selimut tebal yang akan menghangatkannya di kedinginan malam. Tidak ada lampu yang menerangkan dirinya dikamar yang gelap, hanya ada satu lampu baterai yang meneranginya, namun jika baterainya habis Griselle hanya bisa menggunakan lilin yang diberikan pelayan untuk menerangi gelapnya malam.

Meski Griselle adalah nona muda Aclerley dirinya sama sekali tidak pernah diperlakukan layaknya seorang nona muda dari keluarga terhormat.

Saat kecil Griselle meringkuk kedinginan dikasur lantai, saat itu suhu begitu rendah karna musim dingin dengan badai salju yang terjadi. Griselle sendirian dikegelapan, tanpa penerang karna saat itu tidak ada pelayan yang mengantarkan lilin yang biasanya ia gunakan untuk menghangatkan dan menerangi saat musim dingin tiba.

The Back First LifeWhere stories live. Discover now