Mengapa ia harus kembali di saat ia sudah mendapatkan kehidupan baik.
Meira merasa tak menyangka jika kehidupan pertama yang ia jalani hanyalah kisah fiktif dari sebuah novel.
Apakah hidupnya selama bertahun-tahun hingga akhir yang ia dapatkan hanya...
Typo bertebaran harap memberi tanda jika terdapat!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seorang wanita berumur 60-an menatap sekitarnya, hamparan rerumputan yang hijau dan bunga ilalang yang berayun karena angin yang berhembus, langit biru yang cerah menambah keindahan.
"Aku ada dimana? Mengapa aku berada disini?" Rentetan pertanyaan terucap oleh wanita tua tersebut.
"Tetapi syukurlah setidaknya aku tidak bermimpi tentang gadis itu lagi." Ucap wanita itu, menatap hamparan kehijauan dengan hati tenang.
"Ini mimpi yang menenangkan." ucapnya lagi merasakan hembusan angin.
Sudah setahun ini ia bermimpi tentang seorang gadis, gadis yang kehidupannya sangat menyedihkan. Setiap malam ia akan bermimpi tentang gadis itu, mimpi yang seperti sebuah film berlanjut. Yang awalnya memperlihatkan bayi yang tertukar dengan bayi lain, bayi perempuan cantik dengan rambut coklat indah.
Ia melihat pertumbuhan bayi tersebut dari kecil hingga hingga ia menjadi gadis cantik dan bagaimana ia mati, rasa bersalah menyeruak dalam dirinya, karenanya bayi itu hidup menderita. Andai ia tidak menukarkan gadis itu saat bayi dengan bayi lain mungkin hidup gadis itu akan bahagia.
Ia kira keluarga Ackerley akan menyayangi gadis itu karena berita yang ia dengar tuan Ackerley begitu menyayangi istri dan anaknya, namun ternyata kematian nyonya Ackerley membuat tuan Ackerley membenci anaknya.
Anak itu menderita, dijauhi dan selalu di siksa, mengemis kasih sayang orang-orang. Selama wanita tua itu bermimpi, melihat bagaimana tuan Ackerley, tuan muda Ackerley dan orang-orang memperlakukan gadis itu membuat ia ingin berteriak memberi tahu mereka semua jika gadis yang selama ini mereka benci bukanlah nona Ackerley yang asli, gadis itu hanyalah anak tertukar yang bahkan tidak mengetahui orang tua kandungnya.
Dan hal yang paling ia benci adalah bagaimana gadis itu di fitnah oleh gadis yang ia tahu bernama Clauren. Clauren yang juga merupakan salah satu bayi yang ia tukar dahulu. Bayi dari wanita yang memaksa dirinya untuk menukar bayi-bayi itu. Melihat mimpi itu selama setahun membuat wanita tua itu merasa cukup tertekan.
"Seharusnya yang aku tukar dulu untuk menjadi anak tuan Ackerley adalah bayi wanita itu, agar Clauren merasakan penderitaannya dan bukan gadis itu." Ucap wanita tua yang merupakan dokter dulu.
"Yang seharusnya adalah kau tidak menukar apapun Dokter Rose." Sebuah suara dari belakang Rose.
Rose berbalik menatap seorang wanita cantik berpakaian putih bersih dengan seorang anak perempuan yang terlihat memiliki kemiripan dengan wanita itu.
"Maaf kalian siapa?" Tatapan tanya Rose berikan pada dua perempaun berbeda usia.
Angin berhembus menerbangkan surai kecokelatan milik keduanya dan surai Rose yang telah memutih.
