13. Mirip?

12K 1.5K 45
                                    

Typo bertebaran harap memberi tanda jika terdapat!

Typo bertebaran harap memberi tanda jika terdapat!

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

"Hai Griselle." sapa Clauren riang, sedangkan Lucy yang berada disampingnya memasang wajah sinis pada Griselle.

"Griselle bagaimana bisa kamu berada disini?" tanya Lucy.

"Tentu saja karena aku ingin makan." jawab datar Griselle. Sedangkan Elenio memandang datar dua gadis cantik dan empat pria tampan yang sudah mengganggu makannya dengan sang kakak.

Elenio sangat tahu siapa mereka meski ia tidak pernah bertemu dengan mereka. Griselle selalu bercerita tentang mereka, entah sikap mereka, wajah mereka, atau hal lainnya.

Elenio memandang terkejut dan tajam pada pria yang sudah berani duduk disamping kakak tersayangnya. Sedangkan sang empu yang ditatap tajam tidak menghiraukan.

Griselle menengok kearah samping saat merasa ada seseorang yang duduk disampingnya.

"Kenapa kau duduk disini?" tanya Griselle datar.

"Karna aku ingin." jawab tenang Edbert. Sedangkan yang lain memandang mereka tajam, kesal, terkejut.

Geino mendudukan dirinya disamping Elenio. Elenio memandang tajam pria yang seenaknya duduk disampingnya. Ternyata benar apa yang dikatakan kak Gris jika mereka itu tidak tau diri, dan bersikap seenaknya, Pikir Elenio mengingat ucapan Griselle tentang pria ini dan teman-temannya saat melihat bukan hanya Geino dan Edbert yang duduk ditempat dirinya dan Griselle, tetapi dua gadis dan dua pria lainnya juga ikut duduk dimeja mereka.

Geino yang merasakan tatapan yang terarah padanya dari anak disampingnya, menoleh kesamping dan membalas tatapan Elenio datar.

"Meja masih banyak yang kosong, tapi mengapa kalian duduk dimeja yang aku tempati?" tanya Griselle kesal dengan wajah datar pada orang-orang pengganggu itu.

"Karena Edbert dan Geino juga duduk disini jadi kami ikut duduk." jawab Aston. Aland mengangguk setuju, Clauren menatap Griselle lembut namun jika ditelisik tatapan Clauren seperti terlihat merendahkan Griselle seakan bagaimana bisa gadis itu berada di toko pizza padahal tidak memiliki banyak uang untuk membeli makanan yang ada disini. Lucy memainkan ponselnya seakan tidak menghiraukan orang-orang dimeja lainnya.

Edbert memandang wajah cantik Griselle dari sampingnya dengan kagum meski raut wajahnya datar, Geino memandang Edbert dan Griselle dengan tatapan sulit diartikan.

"Griselle siapa dia?" tanya Clauren pada Griselle. Semua mata dimeja menatap anak laki-laki yang bersama Griselle penasaran lalu memandang Griselle seakan meminta penjelasan.

The Back First LifeOnde as histórias ganham vida. Descobre agora