Mengapa ia harus kembali di saat ia sudah mendapatkan kehidupan baik.
Meira merasa tak menyangka jika kehidupan pertama yang ia jalani hanyalah kisah fiktif dari sebuah novel.
Apakah hidupnya selama bertahun-tahun hingga akhir yang ia dapatkan hanya...
Typo bertebaran harap memberi tanda jika terdapat!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sedang apa dia menghampiri Griselle, bahkan berbicara dengannya. Tidak, jangan sampai dia memberi tahu 'hal itu pada Griselle. Jika sampai itu terjadi akan aku pastikan dia mendapatkan balasan dariku, batin Clauren.
Setelah melihat wajah dari orang yang berbicara dengan Griselle, ia segera menarik tangan sang sahabat untuk melanjutkan langkah mereka ke kantin. Tanpa memperdulikan tatapan aneh dari Lucy, Clauren terus menarik tangannya karna saat ini hatinya sedang gusar.
Langkah mereka terhenti saat mereka sudah berada di kantin. Mata Lucy bergerak ke segala arah guna menemukan meja yang sekiranya masih kosong, saat menemukan meja kosong sebuah tangan melambai kearah mereka membuat Lucy mengalihkan tatapannya kearah tangan tersebut. Terlihat segerombolan pria yang Lucy dan sahabatnya kenal.
"Clauren ayo kita kesana." ajak Lucy sembari menarik pergelangan tangan Clauren lembut.
Clauren hanya mengikuti langkah sahabatnya. Clauren menyadari kearah mana mereka tuju, yaitu kearah segerombolan pria rupawan yang salah satunya adalah kekasih hati Clauren.
"Hai Clauren, hai Lucy." Sesampainya disana Clauren dan Lucy mendapatkan sapaan dari seorang pria berambut pirang.
"Oh halo Ostan." sapa kembali Clauren dan Lucy pada pria itu, Ostan.
Ostan Neilson pria tampan dengan rambut pirangnya. Sifatnya yang ramah membuat dirinya digemari para gadis, dan jangan lupakan bahwa Ostan merupakan pewaris keluarga Neilson. Keluarga Neilson adalah salah satu keluarga lima keluarga besar, Neilson menduduki urutan ke lima.
Sebuah tangan menarik lengan Clauren dan menuntunnya untuk menduduki kursi kosong di sampingnya. Clauren sangat mengetahui siapa pria yang menarik lengannya, pria itu adalah Geino, kekasihnya. Menatap wajah rupawan disampingnya, Clauren sama sekali tidak pernah merasa bosan untuk menatap wajah itu. Mata tajam, bulu mata lentik, alis yang begitu rapi, hidung mancung, bibir seksi, dan rambut hitam yang begitu lembut. Wajah itu bisa membuat semua gadis yang melihatnya terpesona, tidak heran Griselle begitu tergila-gila pada kekasihnya ini.
Geino Adalvino, nama kekasih hati Clauren. Sang pewaris keluarga Adalvino yang merupakan keluarga nomor satu di negara ini. Wajah yang benar-benar tampan dengan rambut hitam legamnya, sifatnya yang begitu dingin pada semua orang membuat hal itu menarik bagi para gadis. Namun dua bulan yang lalu sang tuan muda mengejutkan semua orang dengan tindakannya yang menjadikan Clauren sang primadona menjadi kekasih.
Merasa ada tatapan yang mengarah padanya membuat Geino mengalihkan pandangan dari game di handphonenya, ternyata yang menatapnya adalah sang kekasih. Clauren yang melihat Geino menatapnya juga segera memalingkan wajah dengan pipi yang bersemu, Clauren berharap Geino tidak melihat pipi merahnya ini. Namun sayang Geino sudah lebih dulu melihatnya, ia tersenyum geli karna kekasihnya ini selalu terlihat imut apalagi jika kedua pipinya bersemu.
