Mengapa ia harus kembali di saat ia sudah mendapatkan kehidupan baik.
Meira merasa tak menyangka jika kehidupan pertama yang ia jalani hanyalah kisah fiktif dari sebuah novel.
Apakah hidupnya selama bertahun-tahun hingga akhir yang ia dapatkan hanya...
Typo bertebaran harap memberi tanda jika terdapat!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Griselle melirik name tag di seragam pria hadapannya. Tulisan Kenrich Arathorn terpampang di name tag pria itu. Ternyata pria ini adalah putra haram dari keluarga Arathorn, Griselle memandang wajah Kenrich. Rasa penasaran Griselle masih ada, yaitu apa hubungan Tasya dengan Kenrich yang merupakan putra dari keluarga Arathorn.
Arathorn adalah keluarga yang cukup berpengaruh setelah lima keluarga besar. Keluarga berpengaruh dengan bidang militernya, keturunan mereka selalu memasuki kemiliteran. Contohnya tuan Arathorn yang dahulu merupakan seorang jendral tentara angkatan darat, tetapi saat ini ia menjabat sebagai mentri pertahanan satu tahun yang lalu. Dan putra pertama yang merupakan pewaris keluarga Arathorn saat ini menjabat sebagai jendral seperti ayahnya dulu.
"Jangan pernah mengganggu Tasya, Griselle." Peringat Kenrich dengan sorot mata tajam di wajah tampannya.
Mata Griselle mendelik kesal "Ck. Seharusnya kamu berbicara seperti itu pada Tasya, karena Tasya yang selalu menganggu ku, dan bukan aku yang menganggu Tasya."
"Dan sejak kapan aku mengganggunya." lanjut Griselle.
Griselle tidak pernah menganggu orang lain jika bukan karna orang itu sendiri yang mencari masalah dengannya. Sama halnya dengan Tasya yang selalu mengganggu Griselle lebih dulu dan Griselle hanya membalasnya. Griselle adalah antagonis jadi tidak mungkin membiarkan orang yang mengganggunya tidak ia balas.
"Intinya jangan pernah mengganggu Tasya apalagi jika menyebut Tasya sebagai anak terbuang." tekan Kenrich.
Griselle menengok kebelakang dan terus memandang punggung Kenrich hingga hilang saat dibelokan koridor.
Kenrich Arathorn, putra keluarga Arathorn. Ibunya merupakan wanita pelayan kafe yang tidak sengaja melakukan hubungan badan dengan tuan Arathorn. Saat itu tuan Arathorn sedang dalam keadaan terpengaruh oleh obat perangsang yang sengaja dimasukkan oleh musuhnya. Karna tidak kuat tuan Arathorn menarik wanita yang tidak ia kenal dan memasukannya kedalam mobil. Tidak ada yang mendengar teriakan pertolongan wanita itu karna waktu sudah hampir tengah malam. Tuan Arathorn membawa wanita yang tidak ia kenal ke sebuah hotel dan memaksa untuk berhubungan badan dengannya. Dan saat kejadian itu, tuan Arathorn sudah menikah dan memiliki satu orang putra.
Griselle melanjutkan langkahnya yang tertunda. Membaca bukunya dengan terus berjalan, Griselle tidak sadar jika ia sudah sampai didepan pintu kelas.
Duk
"Aw." Ringis Griselle saat keningnya tidak sengaja bertubrukan dengan pintu kelas.
"pft." Griselle menengok kearah asal suara itu.
Geino mendekati Griselle "Jika berjalan gunakan matamu juga."
Griselle berdecak sebal. Tanpa memperdulikan keberadaan Geino, Griselle melangkah memasuki kelasnya. Geino memandang Griselle dengan pandangan rumit.
