24. Kelulusan

5.9K 790 52
                                    

Typo bertebaran harap memberi tanda jika terdapat!

Tak terasa 5 bulan telah berlalu, kini aula sekolah Fulgencio High School terlihat begitu mewah dengan kursi-kursi serta hiasan yang menambahkan kemewahan aula tersebut

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।


Tak terasa 5 bulan telah berlalu, kini aula sekolah Fulgencio High School terlihat begitu mewah dengan kursi-kursi serta hiasan yang menambahkan kemewahan aula tersebut.

Para siswa dan siswi telah melewati masa ujian kelulusan mereka, kini semua murid kelas 12 tengah merayakan kelulusan-nya, dengan para orang tua yang mendampingi anak-anaknya.

Sangat berbeda dengan Griselle, kini di kelulusan-nya ia sama sekali tidak didampingi oleh keluarga atau bahkan orang tua. Menatap para orang tua dan keluarga dari murid lainnya yang terlihat begitu bahagia dengan kelulusan ini.

Huhh, menghembuskan nafasnya. Bohong jika ia sama sekali tidak iri, melihat mereka yang didampingi keluarganya dan diberi ucapan selamat merupakan hal kecil namun sangat membuat bahagia.

"Kakak." Griselle memandang Elenio yang berada disampingnya. Dengan tuxedo berwarna abu selaras dengan warna gaun yang dipakai oleh Griselle.

"Kak Gris selamat sekarang kakak telah lulus." ucapan selamat yang terucap dari bibir Elenio membuat hati Griselle menghangat.

"Untuk apa kau iri Gris, kini ada Elenio yang akan selalu bersama mu. Jadi berhentilah iri pada orang lain, karna kebahagiaan hadir dengan caranya masing-masing." batin Griselle pada dirinya sendiri.

"Terimakasih Elenio sayang." ucap Griselle dengan senyum manis.

"Ayo sekarang kita cari tempat duduk untuk Elenio." ajak Griselle lalu menggandeng tangan kecil Elenio menuju kursi yang kosong.

Setelah memastikan Elenio duduk di kursi yang telah ia pilih, Griselle menduduki kursi miliknya yang berada di barisan murid lainnya. Kursi murid dengan kursi orang tua atau keluarga siswa terpisah, membuat Griselle sedikit merasa khawatir pada Elenio.

"Clauren kau cantik sekali."

"Benar, kau sangat cantik malam ini."

Mata Griselle memandang Clauren yang tak jauh dari kursi yang ia duduki.

"Wah lihat gaun yang di kenakan oleh mu, bukankah ini gaun keluaran terbatas?" ujar siswi bergaun merah darah.

"Tentu saja gaun yang digunakan oleh Clauren keluaran terbatas, Bukankah kau sudah mengetahui jika kini Clauren telah diangkat menjadi anak dari tuan Ackerley, otomatis Clauren telah menjadi nona Ackerley."

Sebulan setelah Griselle keluar dari keluarga Ackerley, Erold mengangkat Clauren sebagai anaknya. Namun walau telah diangkat menjadi anaknya nama Clauren sama sekali tidak tersemat marga Ackerley.

Alasannya karna hanya keturunan langsung yang mendapatkan marga tersebut, sedangkan Clauren sama sekali tidak memiliki ikatan darah.

Meski seperti itu semua orang kini telah mengetahui jika Clauren telah diangkat menjadi anak dari Erold D'Ackerley, tak memperdulikan marga Ackerely yang tak tersemat, mereka tetap menganggap bahwa Clauren adalah nona utama dikeluarga terpandang tersebut.

The Back First Lifeजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें