Mengapa ia harus kembali di saat ia sudah mendapatkan kehidupan baik.
Meira merasa tak menyangka jika kehidupan pertama yang ia jalani hanyalah kisah fiktif dari sebuah novel.
Apakah hidupnya selama bertahun-tahun hingga akhir yang ia dapatkan hanya...
Typo bertebaran harap memberi tanda jika terdapat!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Vilcen memandang layar tab miliknya, disana tertera semua pemberitaan tentang Keluarga Ackerley. Pria itu sedang mencari informasi tentang putrinya.
Griselle sang nona muda Ackerley diberitakan keluar dari lima keluarga besar, apa yang terjadi?
Posisi nona muda tergantikan!
Bagaimana nasib Griselle sang mantan nona muda Ackerley.
Gadis terbuang mendapatkan peringkat pertama.
Tuan Ackerley dan tuan muda Ackerley selama ini tidak mengakui mantan nona muda.
Vilcen melepaskan kaca mata miliknya, setelah membaca artikel- artikel tersebut membuat pria itu semakin geram.
"Ackerley akan ku balas semua yang telah kalian lakukan terhadap putri ku." Batin Vilcen.
Menaruh tab miliknya lalu mengalihkan pandangannya pada jalanan yang cukup ramai di malam hari.
"Tuan kita kembali ke hotel? Atau langsung menuju bandara untuk kembali ke Solis?" Tanya sang asisten yang berada di kursi kemudi.
"Menuju ke bandara segera." Jawab Vilcen.
"Gavian bukankah kau asal dari Pulchra?" Tanya Vilcen menatap pantulan Gavion dari spion.
"Benar tuan." Vilcen mengangguk.
"Sudah berapa lama kau tidak menemui ibu mu Gavian?" Vilcen kembali bertanya.
"Mungkin sekitar tiga tahun yang lalu tuan." Jawab Gavian dengan hati sedih.
"Kau bisa menemuinya setelah mengantarku ke bandara, tinggal lah disini beberapa hari untuk menemui ibu mu." Ucap Vilcen membuat Gavian cukup terkejut.
"Tiga hari, kau boleh disini selama tiga hari. Namun selama tiga hari disini kau juga harus mencari informasi tentang putri ku. Dari artikel yang ku baca putriku dulu bersekolah di Fulgencio high school."
"Cari informasi sebanyak-banyak nya, tanyakan informasi tentang putriku pada pihak sekolah. Aku mau semua selesai dalam tiga hari, aku tak bisa disini dengan lama karna keadaan istriku yang tidak memungkinkan. Apa kau mengerti?" Ujar Vilcen penuh ketegasan.
"Saya mengerti tuan." Balas Gavian dengan tak kalah tegas.
"Jika kau berhasil mendapatkan informasi tentang keberadaan putriku dengan akurat maka akan ku beri kau cuti selama seminggu dengan gaji dua kali lipat." Hati Gavian tersenyum senang, sangat langka tuannya memberikan cuti selama seminggu, biasanya paling lama hanya 3 hari.
"Terimakasih tuan." Balas Gavi.
"Meski Alberic menyuruh anggotanya untuk mencari keberadaan putriku, tetapi tetap saja aku tak bisa diam dan hanya menunggu kabar." Ucap Vilcen.
