MY BODYGUARD

MY BODYGUARD-03

Pagi ini Jack begitu semangat bangun cepat karena dia akan pergi menemui Joyanna dirumah sakit, pria bermanik hijau itu menyemprotkan parfum di tubuhnya, setelahnya memakai baju dan celana jeans panjangnya, tak lupa ia kembali menyemprotkan parfum.

"Buset ganteng banget gue, Ana pasti tergila-gila liat gue.." gumamnya terkekeh geli, dengan jari-jarinya, ia menyisir rambut blondenya seraya tersenyum lebar, lantas mengambil ponsel di atas ranjang dan keluar dari kamar.

Sembari menuruni tangga, pria itu meraih ponsel yang berdering di saku celana, menggeser ikon hijau, dan mengarahkan layar ponsel itu di depan wajahnya, menampilkan wajah wanita cantik, tampak awet muda di usianya tak lagi muda.

"Hei, mau kemana nih? Anak Mommy udah ganteng  aja,"  ucap sang Ibu ⎯Maria Miller.

"Biasaa mau jalan-jalan, Mom. Kapan Mom pulang?"

"Minggu depan, itupun Mom dan Dad gak lama dirumah, sayang. Soalnya, harus hadir di acara ulang tahun rekan Mommy."

Jack berdecak kesal, kedua orang tuanya sangat sibuk bekerja, tapi dia memaklumi hal itu, karena mereka bekerja pun demi dirinya.
"Yaudah, cepet pulang.."

Senyuman Maria terukir disana. "Kangen ya?"

"Yaia lah kangen, makanya Mom dan Dad cepat pulang." Sifat Jack yang nakal di luar berbanding balik di depan kedua orang tuanya, Jack begitu manja pada Maria, sikap angkuh, sombong pun tidak berlaku pada orang yang ia cintai.. seperti kepada sahabat dan wanita yang dulu ia cintai, ah bahkan hingga sekarang Jack masih belum bisa melupakan wanita itu.

Maria terkekeh geli, wanita cantik itu tersenyum lembut pada putranya. "Nak, sekarang kamu udah 23th, kamu mau kan ikut Daddy ke kantor? Mommy mohon.. kalo bukan kamu, siapa lagi yang menjadi penerus Daddy, sayang?" Suara Maria melembut penuh permohonan.

Mendengar itu membuat Jack tersenyum. "Mommy gak usah mohon-mohon gitu, aku pasti ikut Daddy ke kantor kok, tapi boleh kan Mommy kasih aku waktu sebentar? Lagian aku pengen lanjut S2."

Senyuman Maria semakin merekah, memiliki putra dan penurut seperti Jack memang hal yang sangat membanggakan bagi orang tua, dan Maria beruntung akan itu, Jack juga tidak pernah menuntut apapun, anak itu pun sangat pengertian jika ia mengatakan bahwa mereka tidak bisa sering menghabiskan waktu.
"Makasih ya, sayang,"  ucap Maria. "Jadi kamu lanjut dimana sayang? Tetap di Amerika? Atau di tempat lain?"

"Di Amerika, Mom."

"Yaudah, nanti kabari aja kalo kamu mau ke Amrik ya, soal urusan kantor, lebih baik kamu selesaiin S2 kamu aja dulu."

"Iya Mommy cantik.."

Maria tampak tersenyum disana. "Oh ya, gimana kabar Alea?"

"Mom, kok malah bahas Alea? Udah ya, aku pergi dulu.."