MY BODYGUARD-18

2.6K 35 0
                                    

"Aku gak mau ngelakuin itu, Jack. Kamu tau kan kalo aku salah satu penganut no sex before marriage?"

Jack mengangguk. "Kalo udah nikah mau kan?"

"Em.. ya.. kan itu udah kewajiban seorang istri," ucap Ana, gadis itu turun dari ranjang, bersiap-siap akan ke kamar mandi, tapi langkahnya berhenti ketika mendengar kalimat Jack.

"Oke. Kalo kita pulang, kita bakal nikah."

Kedua mata Ana melotot, menatap Jack dengan tatapan terkejut. "Jack, aku udah bilang.. aku gak mikir sampe sejauh itu, aku belum siap."

"Karna kamu belum bisa cinta sama aku?" tanya Jack dengan raut kecewa.

Ana mendesah kasar. "Salah satunya, aku juga harus kerja, utang aku udah numpuk, aku juga harus ngurusin Bibi aku--"

"Persetan sama utang kamu, Ana. Masalah siap tidak siapnya, ataupun kamu masih belum cinta sama aku, itu pasti bakal berubah seiring berjalannya waktu pernikahan kita.."

"Jack bilang kalo kamu cuma bercanda soal pembahasan ini, jujur aja aku bener-bener gak ada kepikiran soal menikah."

"Kapan aku bercanda sama kamu, An? Aku gak pernah main-main kalo menyangkut hubungan kita."

Ana mendesah kasar mengangkat kedua tangannya di atas udara tanda lelah. "Udah cukup, gak usah lanjutin topik ini, aku pusing."

"Aku serius, sayang," seru Jack melihat gadisnya melenggang memasuki kamar mandi. Memang dia secinta itu pada Ana, dia ingin mengikat perempuan itu ke jenjang yang lebih serius.

Ponsel berdering, dimana tertera nama Felix disana, dan segera Jack menekan tombol hijau.
"Kenapa?"

"Lo harus pulang secepatnya, Daddy makin parah. Gue gak tahan ke kantor terus."

Jack berdecak. "Besok gue dan Ana pulang, Mommy udah balik? Dia gak nanya-nanya gue kan?"

"Udah kemarin, yakali gak nanya, bahkan dia nanya siapa pacar lo."

"Lo gak kasitau kan."

"Iya gak, makanya lo cepet pulang. Gue pusing banget disini, gue harus handle pekerjaan Daddy di tambah dengan Chilla yang gak mau pulang ke Swiss, tu bocil suka hobi banget bikin darah tinggi gue naik."

Jack terkekeh geli. "Sabar dulu lah, bro. Btw tu anak lucu juga sih, cantik, trus kenapa lo benci sama dia?"

"Gue gak demen sama anak kecil, Jack. Lo tau kalo gue udah punya Valerie, dan gue juga gak suka sama sikap Chilla yang penguntit."

Jack mendesah kasar. "Awas lho, biasanya kalo benci sih lama-lama jadi bener-bener cinta."

"Sialan lo, itu gak bakal pernah terjadi. Udahlah, pokonya lo harus pulang. Disana lo enak-enakan, gue disini menderita di tambah gue Ldr an lagi sama Valerie."

"El, lo percaya kan sama gue?"

"Percaya lah, kok lo ngomong gitu?"

"Kemarin pas gue dan Ana ke Louvre museum, gue liat  cewek lo, emang sih gue gak pernah ketemu sama Valerie, tapi gue yakin itu bener-bener cewek lo."

"Serius lo, Jack? Dia ngapain kesana? Trus bareng siapa?"

"Bareng cowok.. cowoknya agak tuaan sih, apa mungkin cewek lo jadi sugar baby ya?"

"Jangan sembarangan sialan. Valerie gak mungkin kayak gitu," ucap Felix. "Itu pasti bukan dia, soalnya Valerie kasitau kalo akhir ini jadwalnya lagi padat, kita juga jarang komunikasi, gue tau gimana Valerie, dia gak bisa bohong ke gue."

Jack mendesah kasar. "Yaudah iya serah lo, kalo misalkan gue ketemu sama dia lagi, gue bakal fotoin deh. Dan gue harap lo gak usah berhubungan sama cewek itu lagi."

MY BODYGUARDWhere stories live. Discover now