MY BODYGUARD-06

5.3K 59 31
                                    

Tanpa sadar mulut Ana terbuka mengagumi Jack yang sedang berdiri di hadapannya dalam balutan jas formal berwarna hitam, senada dengan gaun yang ia pakai sekarang, wajahnya memanas padahal mereka tidak janjian.

Jack berdehem gugup menyembunyikan keterpukauannya melihat Ana tampak terlihat sangat anggun dan manis dalam balutan gaun hitam elegan, tidak terlalu terbuka namun cukup memperlihatkan lekukan tubuh Ana yang langsing. Wajah Ana juga sudah di rias oleh pegawai yang ia suruh, rambut di sanggul berantakan menampakkan leher putih jenjang.

Jack tersenyum samar lantas mengulurkan tangannya dan di sambut baik oleh Ana.
"Awas aja nanti lo malu-maluin gue."

Mendengar itu Ana hanya memutar bola matanya malas, masuk kedalam mobil yang telah di bukakan Jack.

Alunan music This i promise you menemani perjalanan kedua sejoli yang tampak terdiam itu, Ana yang terus melihat keluar jendela, sementara Jack fokus menyetir, jantung pria itu berdegup kencang berusaha sesantai mungkin meskipun di landa kegugupan yang tidak jelas akibat penampilan Ana malam ini.

Santai Jack, bukan kali ini lo liat cewek cantik...

Mobil Jack berhenti di depan gedung yang sudah di hadiri banyak orang, Jack keluar mengitari mobil membukakan pintu untuk Ana, gadis itu menatapnya gugup menerima uluran tangannya.

Napas Ana tertahan kala Jack memeluk pinggangnya posesif.
"Bisa gak lepasin tangan lo?"

"Gak bisa, mending lo diam, jangan malu-maluin gue," ucap Jack sembari mengusap punggung mulus Ana yang terbuka.

Ana berdecak kesal, sebenarnya dia kurang nyaman dengan gaun ini, memang bagian depan tertutup, tapi belakang punggungnya terekspos jelas hingga kepinggang, membuat Ana merasa kedinginan ketika di terpa angin, tapi hanya ini gaun yang menurutnya sedikit layak.

Keduanya melangkah memasuki gedung, duduk di sebuah kursi yang telah di hias, disana pun sudah di hadiri banyak tamu, ternyata keduanya cukup terlambat.

Musin mengalun pelan, suara biola pun mengalun merdu, semua mata yang ada di dalam ruangan itu memusatkan pandangan mereka pada satu objek, dimana pengantin wanita berjalan sembari menggandeng pria gagah.

Wajah cantik Alea yang di tutupi veil tipis tidak dapat menyembunyikan rasa bahagia dan sedihnya, ini merupakan hari kebahagiaan namun di lain sisi dia sedih karena Ibunya Briana tidak hadir, hanya Ayah tirinya yang baik hati lah yang kini mengantarkan dirinya di altar.

Pernikahan di lakukan di sebuah gedung, meskipun Alea sangat ingin menikah di rumahnya.

"Alea cantik banget ya, semoga dia bahagia terus sama Justin," gumam Ana terharu melihat Alea yang kini sudah berdiri berhadapan dengan Justin, tak sadar Ana menjatuhkan air matanya. Hati kecilnya merasa sangat tersentuh, bahkan dia berharap suatu saat nanti dia akan menikah dengan pria yang ia cintai.

Jack menarik napasnya dalam-dalam melihat wanita yang sangat ia cintai dan sahabat terbaiknya di depan altar sedang mengucapkan janji suci.

Kedua mata Jack berkaca-kaca menahan rasa sesak di dadanya, dia mendesah kasar mengedipkan kedua matanya dengan cepat.

Sekarang Alea sudah bahagia bersama Justin, Jack hanya ingin yang terbaik bagi wanita itu meskpun bukan bersamanya, Jack percaya pada si keparat Justin.

Jack tersenyum haru, Alea merupakan wanita yang hebat, berhasil membuat seorang Justin bertekuk lutut, bahkan bisa mengubah tekat Justin yang dulunya tidak mau menikah dan tidak ingin memiliki anak. Dan lihatlah sekarang, pria itu berani menentang apapun, menikahi Alea dan sebentar lagi Justin akan menjadi Ayah.

Semoga lo bahagia, Al. Gue harap gak ada lagi air mata kesedihan di wajah cantik lo. Gue udah ikhlas lepasin lo, meskipun melupakan lo bukan hal yang mudah. Batin Jack tersiksa.

MY BODYGUARDWhere stories live. Discover now