MY BODYGUARD

MY BODYGUARD-11

Chilla Aurora🐰

.
.

Sejak Jack mengatakan bahwa ia jatuh cinta pada Ana, saat itu juga Jack memutuskan untuk mencari tahu tentang gadis itu, dari apa yang gadis itu sukai dan tidak sukai, makanan favorit, warna favorit, impian gadis itu, dan bahkan keluarga gadis itu.

Tentu saja informasi ia dapatkan dari Imelda. Jack tidak menyangka bahwa Imelda merupakan saudari kembar mendiang Ibu kandung Ana, dan Jack pun bersyukur Imelda memperlakukan gadisnya dengan baik.

Selama ini gadis itu melalui hari-hari yang berat, setelah lulus sekolah menengah atas, Ana langsung bekerja mencari uang sehingga tidak memiliki waktu belajar memasak atau pun berpacaran.

Rasa cemburu dan sesak Jack rasakan kala mengetahui pria bernama Jeff merupakan cinta pertama Ana, pria bajingan itu sudah Ana sukai sedari kecil. Sial, Jack berjanji akan menghapus perasaan itu dan membuat Ana bertekuk lutut padanya.

Kembali pada kehidupan Ana yang selama ini terlilit hutang pada rentenir, dan dengan segala kerendahan hati yang Jack miliki, pria itu akhirnya melunasi semua sangkutan Ana. Sekalian semakin mengikat gadis itu agar tidak memiliki alasan meninggalkannya nanti.

Biarkan saja dia di katakan licik ataupun jahat. Dari yang Jack lihat, sampai sekarang Jack tidak melihat perubahan pada Ana. Gadis itu malah semakin membencinya, namun Jack semakin mencintai Ana.

Bahkan sekarang Jack tidak lagi memimpikan Alea, karena isi pikirannya sekarang hanya terisi oleh gadis nakal itu.

"Cari tau tentang asal usul si keparat itu," ucap Jack teramat kesal jika mengingat Ana sangat mencintai si bajingan Jeff. Memangnya apa lebihnya pria miskin itu?!

Kening Matteo mengerut, pria berusia 29th itu alias asisten Jason menatap Jack bingung. "Si keparat siapa, tuan?"

Jack menggeram marah. "Masa lo gak tau?!" umpat Jack tidak mau menyebut nama Jeff.

Matteo menggaruk kepalanya tak gatal.

"Namanya Jeffran Gabriell," ucap Felix yang sedari tadi duduk di samping Adiknya.

Matteo manggut-manggut, jari-jari pria itu bergerak di atas keyboard laptop, mencari informasi pria bernama Jeff.

"Lo kenapa sih? Kayak cewek pms aja?"

"Gue gak apa-apa."

Felix mendesah kasar. "Sekarang Ana emang masih cinta sama Jeff, tapi lo harus bisa buktiin kalo lo bisa mencintai Ana lebih dari cinta Jeff ke Ana. Buktiin kalo lo laki-laki sejati."

"Emang kurang apa yang gue lakuin selama ini, El? Yang ada Ana semakin menjauh dan benci sama gue."

"Gimana gak benci, orang lo maksa-maksa dia terus." Felix mendesah kasar. "Gue tebak, biarpun dari luar Ana keliatan cewek yang dingin, tapi sejatinya cewek pasti suka cowok yang memperlakukan dia dengan lembut, manis."

"Lo udah tau kalo gue gak bisa kayak gitu." Jack menjambak rambutnya ftustasi.

"Lo harus bisa demi Ana, buat Ana jatuh hati sama lo."

"Iya, gue pasti buat Ana jadi cinta sama gue, tapi dengan cara gue sendiri." Jack menyeringai, membuat Felix geleng-geleng kepala.

"Tuan.." Matteo berkata, kedua matanya menatap ke depan.
"Saya sudah menemukan profil Jeffran."

Jack berdehem, menunggu Matteo meneruskan.

"Jeffran Gabriel merupakan anak dari mendiang wanita karier bernama Irina Grande, dulu wanita itu berprofesi sebagai model dan memegang perusahaan Ayahnya yang sekarang di kendalikan oleh Jeffran sendiri. Sementara Jeffran Gabriel, berusia 26th, setelah lulus s2, seminggu yang lalu dia sudah resmi menjadi pemilik perusahaan Ibunya."