MY BODYGUARD

MY BODYGUARD-07

Felix Miller🌞

.
.

Saat tiba di akhir pekan, semua orang yang biasa bekerja akan beristirahat sejenak ataupun menikmati liburan bersama keluarga, begitu pula dengan gadis cantik yang masih bergelung di bawah selimut putih biasanya dia menghabiskan waktu bermalas-malasan di atas kasur, tapi karena teringat sesuatu, gadis itu segera bangun mendudukkan tubuhnya, dan merengganggkan otot-otot lalu menguap lebar-lebar.

Kedua kaki jenjangnya menampaki lantai, melangkah ke arah jendela kaca, menyingkap tirai membuat sinar mentari masuk kedalam kamarnya, menyinari rambut kuning keemasannya. Kedua bola mata abu-abunya mengerjab kecil, senyuman menghiasi bibirnya.

"Selamat pagi dunia," ucap Ana dengan senyuman lebar penuh semangat. "Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya," lanjutnya menatap kedepan. Setelahnya Ana memutuskan untuk mandi.

Usai menanggalkan satu persatu pakaiannya, Ana berdiri di bawah guyuran shower, memejamkan kedua matanya menikmati rintik air membasahi tubuhnya, seketika wajah Jack muncul di benaknya membuat Ana terkejut dan membuka kedua matanya dengan napas memburu, astaga.. kenapa dia malah melihat bayang-bayang pria mesum itu di kepalanya.

Ana menggeleng pelan, mematikan shower lantas beralih masuk kedalam bathup.

Tadi malam dia tidak bertemu Jack lagi, karena Ana memutuskan pulang naik taksi. Jack.. pria itu benar-benar menjengkelkan, gemar membuat darah Ana mendidih karena marah karena sikap angkuh dan arogan pria itu.

Dia mendesah kasar, sudahlah lupakan soal Jack. Pagi ini Ana sudah tak sabar untuk bertemu dengan Jeff setelah beberapa hari tidak bertemu, karena terhalang kesibukannya mengikuti kemauan Jack.

Usai melakukan ritual kamar mandi, Ana mengenakan pakaian santai terlebih dahulu, dia berpikir masih ada waktu untuk sarapan sebelum pergi bersama Jeff.

Celana pendek di padukan dengan tanktop model croptop putih tanpa bra menjadi pilihan Ana, di rumah dia memang senang berpakaian terbuka, alasannya karena nyaman, lagi pula dirumah hanya ada dia dan Bibi, dan Bibi Imelda sudah terbiasa dengan penampilannya, asalkan tidak di bawa keluar rumah.

"Ana! Di luar ada yang nungguin tuh!"

Teriakan Imelda terdengar membuat jantung Ana berdegup kencang dan langsung memikirkan Jeff. Dengan panik dan gugup Ana menyisir rambutnya dengan cepat, memoleskan make up tipis di wajahnya, lip tin dan terakhir parfum ia semprotkan di lehernya.

Klik~

Mendengar pintu terbuka membuat Ana segera berpaling dan menatap horor pada pria yang sedang berdiri di ambang pintu dengan senyuman nakal mesum.

"JACK?!" teriak Ana terkejut melihat pria yang sangat ia hindari masuk kedalam kamarnya.

.
.
.

Suasana mansion keluarga Miller tampak ramai di pagi hari, seperti biasa beberapa pelayan dan koki hilir mudik melakukan pekerjaan mereka, serta para pria bertubuh kekar berdiri di setiap sudut ruangan.

Di ruang tamu, terdapat nyonya Maria dan tuan Jason sedang menonton televisi usai sarapan, mereka memiliki waktu sebentar sebelum Maria berangkat ke korea sementara Jason berangkat ke kantor.

"Mom.."

Maria dan Jason sontak mengalihkan tatapan pada seorang pria tampan yang sedang berdiri tak jauh dari mereka, senyuman pria itu mengembang penuh kerinduan, begitu pula Maria dan Jason yang sudah berdiri menyambut kedatangan putra pertama mereka.

"Felix, sayang.. Mom kangen banget sama kamu.." ucap Maria merentangkan tangannya, membuat senyuman Felix semakin merekah lalu melangkah lebar memeluk Maria.