Bahagia

402 78 101
                                    

Seoul merupakan kota terbesar di Korea Selatan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seoul merupakan kota terbesar di Korea Selatan. Kota kuno namun sepenuhnya telah termodernisasi menjadi ibu kota negara lebih dari 600 tahun. Sejarahnya yang panjang menjadikan Seoul kota tujuan yang menarik dan membuka pikiran bagi setiap pengunjung yang memiliki rasa keingintahuan yang besar.

Terletak di tengah Semenanjung Korea, Seoul di kelilingi dengan pegunungan yang indah di semua sisi, menawarkan penduduk kota dengan kesempatan hiking dan panjat tebing sepanjang tahun.

Di Seoul sendiri terdapat sungai yang terkenal yaitu Hangang, salah satu sungai terpanjang di Korea yang mengalir melalui pusat kota Seoul. Sungai Hangang menyediakan kesempatan untuk bermain ski-air dan berlayar.

Walau Seoul dihiasi dengan pemandangan alam maupun tempat menarik lainnya, kepadatan lalu lintas sering menjadi masalah. Mungkin karena Seoul adalah pusat kegiatan politik, ekonomi dan budaya Korea.

Kota ini adalah pusat pemerintahan nasional dan merupakan rumah dari banyak istana-istana kerajaan, tempat-tempat ibadah dari Dinasti Joseon, museum, teater dan pusat perbelanjaan yang canggih. Selama bertahun-tahun, kota Seoul telah menjadi penghubung utama untuk keuangan, logistik, pariwisata dan budaya internasional.

Dan sekarang Hana sudah berada di kota ini sejak 6 hari yang lalu. Tak terasa memang, hanya tinggal beberapa hari lagi ia di sini. Udara yang sejuk, jalanan yang bersih dan tertata rapi. Begitu pun para masyarakat sekitar yang ramah. Hana sendiri masih tidak percaya jika ia bisa sampai di negeri ginseng.

Hari ini ia awali selalu dengan rasa syukur, berterima kasih atas nikmat Allah yang tak pernah berhenti menghampiri. Hana sering merasa malu begitu ia mengeluh atau merasa tersakiti oleh seorang makhluk ciptaan-Nya.

Ia sangat malu, mengingat kejadian kemarin yang sangat menguras emosi. Semalam Hana tumpahkan kembali semua perasaan resahnya dalam balutan doa, kini ia merasa baikan.

Hari ini hari Sabtu, jadi Hana pulang lebih awal. Tepat sehabis melaksanakan Shalat Dzuhur ia menyempatkan dirinya sebentar untuk sekadar berjalan-jalan di Kota Seoul. Sendiri, dengan berjalan kaki. Tidak lupa kamera DLSR nya yang selalu ia kalungkan di leher.

"Begitu, ya, lupa kalau punya kawan orang sini," ujar Ji Soo yang entah sejak kapan sudah berdiri tepat di sebelah kanannya.

Hana terkejut, kedua matanya melotot.

"Ji Soo? Kenapa kamu selalu mengagetkan saya, sih?" Hana mengusap dadanya karena masih terkejut akan kehadiran Ji Soo yang tiba-tiba itu.

"Seharusnya, kan, kamu mengajak saya yang lebih tahu daerah sini. Kamu enak-enaknya berjalan-jalan sendiri," keluh Ji Soo diikuti bibirnya yang mengerucut.

Spontan Hana yang melihat itu langsung tertawa, apaan, sih, sok imut. Pikir Hana.

"Maaf, saya pikir kamu sibuk. Kamu lupa, ya? Terakhir kita berkomunikasi, kan, waktu di Indonesia. Saat kita bermain bersama, setelah itu kamu menghilang. Saya juga tidak menghubungi kamu. Kita sama-sama sibuk, bukan, begitu?" tanya Hana tenang sambil berjalan dan membidik objek potretannya.

TWO 너와나 | TELAH TERBITWhere stories live. Discover now