Dua

347 69 67
                                    

       "Makan malam gratis?" tanya Hyeon Soo sambil menyikut pinggang Ji Soo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Makan malam gratis?" tanya Hyeon Soo sambil menyikut pinggang Ji Soo.

Ji Soo hanya mendengus kesal. Kini mereka berdua sudah berada di dapur penginapan Bibi Zaenab. Hyeon Soo tertawa senang sambil berlari menuju meja makan lalu duduk di kursi seperti anak kecil.

Ji Soo hanya menggelengkan kepalanya, beginilah kawan dekatnya. Tidak berubah dari dulu, selalu saja membuat ia malu.

"Kamu sudah datang?" tanya Hana tiba-tiba muncul di balik punggung Ji Soo.

Ji Soo buru-buru memutar tubuhnya dan melihat Hana. Ia terdiam dan menatap Hana tak berkedip. Kenapa semakin hari Hana semakin manis saja? Sedangkan Hana yang ditatap merasa jengah juga, ia berjalan pergi meninggalkan Ji Soo.

"Temannya Ji Soo? Perkenalkan saya Hana!" ucap Hana ramah sambil tersenyum dan membungkukkan badannya sopan.

Hyeon Soo langsung bangkit dari duduknya dan membalas membungkuk.

"Lee Hyeon Soo! Salam kenal!" ucap Hyeon Soo bersemangat lalu tertawa terkekeh.

Hana ikut tertawa renyah dan mempersilahkan Hyeon Soo untuk duduk kembali. Ia berjalan menuju ke dalam dapur lagi.

"Bibi Zaenab di mana?" tanya Ji Soo sambil memandang sekitar.

"Hari ini hanya kita bertiga saja yang makan malam bersama, sepuluh menit yang lalu Bibi Zaenab pergi ke luar. Karena ada saudaranya yang mengundang makan malam juga," jawab Hana dengan jelas, lalu sibuk mengambil beberapa piring, mangkuk dan gelas. Ji Soo hanya menganggukkan kepalanya lalu ikut membantu Hana.

"Saya pikir kamu membawa banyak teman," celetuk Hana dengan tangannya yang sibuk mengelap piring.

"Haha, maaf soal itu, saya tidak punya banyak teman," jawab Ji Soo yang juga sibuk mengelap mangkuk.

"Tidak apa, kok, terima kasih," timpal Hana lalu berjalan menuju meja makan sambil membawa piring dan gelas.

Hyeon Soo yang melihat itu buru-buru membantu. Lalu mereka berdua akhirnya sibuk merapihkan meja makan sedangkan Ji Soo hanya memperhatikan Hana dari kejauhan. Ji Soo tiba- tiba saja terpikir akan perpisahan mereka yang sebentar lagi. Hana akan kembali ke Indonesia. Dan Ji Soo akan tetap di sini, ia tidak memiliki alasan untuk tetap bersama Hana.

Sejauh itulah yang ia pikirkan. Mungkin bagi Ji Soo sendiri ada alasan, tapi untuk Hana? Tidak ada yang tahu dan tidak ada yang dapat memastikan. Karena jujur saja ia masih bingung sendiri dengan perasaannya terhadap Hana.

Hyeon Soo yang tidak sengaja melihat Ji Soo yang memperhatikan Hana sejak tadi hanya tersenyum tipis. Lalu ia langsung berdeham cukup keras sehingga menyadarkan Ji Soo. Pria berkemeja biru itu pun buru-buru mengalihkan pandangannya dan membawa mangkuk yang ia sudah lap bersih tadi.

TWO 너와나 | TELAH TERBITWhere stories live. Discover now