Dua✨

170 8 0
                                    

Karena rasa keingintahuannya, Rion memberanikan diri untuk menepuk pundak orang itu. Orang itu pun menoleh, "Lahh?!!elo disini?" Rion tidak menyangka.

"Waw si bocil, akhirnya ketemu juga. Gimana ujiannya?lancar?" ternyata itu adalah teman band Rion yang jauh lebih tua usianya yaitu Angga. Angga memeluk Rion erat, melepas kerinduannya.

"Lancar bang alhamdulilah, yang gantiin posisi vokal sementara siapa bang?" tanya Rion.
"Emm.. gue kok tenang aja, nggak ngerekrut orang lain. Jadinya gue nyanyi sambil bass," jawab Angga dengan santai.

"Oke sipp keren, kabarnya semua sehat sehat semua kan?" tanya Rion.
"Iya sehat kok, oh ya lo kesini berdua aja sama temen lo ini?" Angga melirik Arya yang hanya terdiam disamping Rion.

"Oh iya ya ampun, gue kacangin teman gue. Iya bang, kenalin ini Arya. Arya ini Angga," Rion memperkenalkan.
"Salam kenal," Angga menjabat tangan Arya.

"Iya salam kenal juga," Arya menerima jabatan tangan Angga.
"Gue kesini sama teman SMA gue bang, cewek 4 sama Arya ini," Rion meneruskan pembicaraan tadi.

"Ohh gitu, mana teman paling istimewa lo. Siapa namanya gue lupa? Grizelle?"
"Stttt mulut abang nggak bisa dikontrol ih," Rion menutup mulut Angga.

Arya menatap Rion penuh kemenangan. Rion mengerti bagaimana sifat Arya, setelah mendengar ini.

"Eh, sorry sorry" Angga cengengesan.
"Iya bang nggak apa," jawab Rion.

"Okelah, gue duluan ya. Pacar gue udah nunggu pasti," Angga pamit.
"Siap bang. Hati-hati ya,"
"Yoi bro," Angga dan Rion melakukan tos persahabatan.

Setelah Angga menghilang dari hadapan Rion&Arya, Rion merayu Arya agar tetap menutup mulut soal tadi.

"Aryak, lo jangan bilang ke teman-teman," Rion memohon.
"Parah lu nggak pernah cerita ke gue, sejak kapan lo naksir Grizelle?" kata Arya.

"Gue nggak naksir, cuma.. gue anggap Grizelle orang yang paling cocok sama gue," jawab Rion jujur.
"Lo pengen jadiin dia pacar lo?"

"Enggak, gue nggak mau kalau misalnya beneran pacaran sama Grizelle. Persahabatan kita rusak," Rion menjelaskan semua.

"Oke bagus, nggak papa. Wajar, lo kan jomblo sejak embrio. Ini pertama kali rasanya lo naksir cewek kan?" ledek Arya dengan menunjukkan wajahnya yang menjengkelkan.
"Gue tampol lo. Sumpah!"

"Oh my God!!!!!Rion, Arya!!!ternyata disini daritadi," teriak Bricia dengan ciri khasnya yang rempong.  
"Haha, sorry sorry. Gue ketemu teman band tadi," Rion meminta maaf.

"Ohh gitu," Ane ber-oh ria.
"Guys, ayo kita ke wahana buat main ?bom bom car yuk?gue pengen banget," Nadine memberikan usulan.

"Gue juga mau!Rion, mau ya?" Grizelle merayu Rion.
"Iya ayo berangkat. Gampang dibiayai Arya kok," goda Rion.
"Kutu kupret!" bentak Arya.
Mereka berenam tertawa lepas.

Seakan-akan mereka lupa usia mereka sebenarnya, Ane, Grizelle, Bricia, Nadine, berteriak dengan gembira.

Rion dan Arya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, gemas dengan tingkah laku keempat sahabat perempuan itu.

Rion mempercepat langkahnya, mendekati Grizelle.
"Mau mainan apa beb?" goda Rion dengan merangkul Grizelle.

"Lah?! manggilnya kok beb?" Grizelle terkejut, takutnya ini menyebabkan kesalahpahaman.
"Haha!bercanda!dipanggil beb aja kagetnya minta ampun," Rion mengacak-acak rambut Grizelle yang sudah terkuncir rapi.

"Ionnn!!!!!! aku lupa bawa sisir, nggak usah acak-acak rambut napa sih!" Grizelle pura-pura emosi.
"Yaya sini aku sisirin, aku bawa kok," Rion mengeluarkan sisir dari sakunya.

SAILORMOON [ Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang