Dua Puluh Enam ✨

34 2 0
                                    

Pagi sudah menyambut hari ini, Rion baru saja bangun tidur. Samuel sudah tidak ada disampingnya. Memalukan sekali bangun telat, ketika dirumah orang. Apalagi rumah pacar sendiri.
Rion mencuci muka, lalu keluar dari kamar.

"Rion!sini makan," Felicia memanggil Rion agar menuju ruang makan. Mamanya dan Samuel sudah duduk menunggu Felicia memasak. Aura kecantikan Felicia makin memancar ketika dia melakukan pekerjaan rumah tangga.

"Eh iya," Rion berjalan dengan mengusap wajahnya lalu duduk disamping mama Felicia.
"Tante maaf saya bangunnya siang, hehe. Jadi ngerepotin," ujar Rion kepada mama Felicia. Sedangkan Felicia masih sibuk menyiapkan makanan.

"Ih nggak apa.. anggap aja rumah sendiri nak. Udah yok dimakan, masakan Felicia lebih enak daripada tante loh," Mama Felicia mencubit pipi Rion karena gemas.
"Hehe.. Iya tante makasih," kata Rion lalu memakan masakan Felicia.

*******

Nadine, Ane, Bricia memanjakan otaknya karena telah menyelesaikan kelas kuliahnya. Mereka merasa penat, dosen yang mengajar mereka memiliki suara yang sangat tidak enak. Membuat suasana di kelas terasa penug kabut dan ujung-ujungnya jadi ngantuk.

Ketika keluar rasanya seperti terbebas dari penjara, mereka pun akhirnya memutuskan untuk ngopi ke tempat yang cukup hits bagi kaum millenial yaitu Janji Jiwa.

"Habis ngopi, shopping kuy," ajak Bricia.
"Ya ayo aja dah," ucap Ane sambil menyeruput kopi pesanannya.
"Iya deh. Cuci mata, butek mata gue ngelihatin dosen mulu," Nadine menggerutu karena terlalu kesal.

Ditengah perbincangan mereka, ada seorang pelanggan masuk. Mereka sepertinya mengenal laki-laki itu. Dan ketika diamati lebih jelas, ya pantas saja mereka kenal. Dia adalah Arya, sahabat mereka ketika SMA. Cowok baperan yang ada di dunia ini.

"Woi!!Aryaa!" panggil Bricia sambil melambaikan tangannya mengarah ke Arya.
Arya yang awalnya fokus dengan langkahnya, terdiam karena Bricia menyapanya.

"Ya Allah... teman-teman gue pada ngumpul," ujar Arya terkesima. Lalu mendekat ke meja Nadine, Ane, dan Bricia.
"Lo jarang banget dah nongol. Sibuk lo?" tanya Ane.

"Banget sis. Tugas kuliah numpuk banget dah. Gue nggak bisa kayak jaman SMA lagi nih, nggak gue jabanin guru-guru," Arya mengeluarkan kelu kesahnya di masa perkuliahan ini.

"Haha sa ae lo," ujar Nadine.
"Ar.. Ikut kita shopping yuk?" Bricia mengajak Arya untuk bergabung.
"Boleh nih gabung?" goda Arya.
"Iyelah!boleh!" ujar Ane.

"Berangkat sekarang kuy?" ajak Nadine.
"Hehe!!ayok dah," ucap Arya.
Mereka pun berangkat, dengan membawa kopi pesanan mereka di tangan mereka masing-masing.

Sampai di mall, mereka berjalan dengan berdampingan. Bersenda gurau, sambil memandangi barang-barang. Mencuci mata mereka menjadi segar.

"Arya," panggil Bricia.
"Iya?apa ci?" tanya Arya.
"Si Rion kemana ya?kok kayak gimana gitu dia sekarang," ujar Bricia.

"Dia itu kuliah sambil kerja ci, paruh waktu. Dia kerja di caffe, dan kayaknya dia agak nggak jelas soalnya gue lihat-lihat dia jadian sama Kak Felicia," jawab Arya.

"Heh?!" Nadine terkejut menoleh ke arah Arya.
"Paan?" kata Arya.
"Seriusan lo?" tanya Nadine.

"Iya gue serius sumpah," Arya mengangkat jari peace menandakan ke seriusan.
"Parah!gue kira first lovenya Rion itu si Grizelle, ternyata sama kak Feli dong!" imbuh Ane tidak percaya.
"Iya kasihan si Izel. Kesannya kena php si Rion," kata Bricia sambil mengibaskan rambut hitamnya.
Arya hanya bisa memberi respon menaikkan kedua bahunya.

*******

"Masakan aku enak?" tanya Felicia kepada Rion. Mereka sedang berada di taman rumah Felicia. Hanya berdua. Samuel sibuk didalam kamar, mamanya juga demikian, sedang demam-demamnya dengan Drama Korea yang lagi ngetrend jaman sekarang.

"Enak kok. Aku suka," Rion menoleh ke arah Felicia sambil tersenyum.
"Makasih," ujar Felicia.
"Sama sama," Rion mengusap puncak kepala Felicia.

"Ih kok nggak disebutin lagi?" goda Felicia.
"Apaan?" tanya Rion tak mengerti.
"Panggilan kesayangan?" Felicia mengangkat satu alisnya.

Rion tersipu malu, dan mau tidak mau harus mengutarakannya. Felicia adalah cinta pertamanya, jadi harus berani mengutarakan apapun.

"You are welcome, my sailormoon," ucap Rion dengan menunjukkan senyum diwajahnya.
Tiba-tiba Rion merangkul Felicia, otomatis Felicia sangat kaget.

"Ion?"
"Makasih ya," ujar Rion dengan nada suaranya yang lembut.
"Buat apa?"

"Karena kamu, aku jadi tahu rasanya jatuh cinta. Dan cuma kamu yang pertama kali nerangin hati aku," jawab Rion.
"Dih?!kok pinter gombal ya kamu?" Felicia mencubit pipi Rion dengan gemas.

Rion meringis kesakitan lalu melepas cubitan Felicia, "Ihh serius tahu!".
"Iya iya percaya," Felicia tersenyum lalu menyandarkan kepalanya kebahu Rion.

Menikmati panorama yang sungguh menenangkan dengan ditemani orang tersayang memang menjadi kenikmatan yang tiada taranya.

*******

"Mah, si abang kok nggak pulang pulang sih. Emang sabtu gini dia nggak kuliah?" protes Audrey ketika melihat jam dinding yang ada diruang tamu. Rion tak pulang-pulang juga, jam udah menunjukkan pukul 10 pagi.
"Nggak tahu tuh abangmu. Baru pertama kali pacaran bucinnya minta ampun ye?" imbuh mamanya.
"Untung papa lagi di luar kota. Kalau tahu abang di cincang nih pasti," ucap Audrey sambil memainkan handphonenya, mengabari pacarnya yaitu Zidan.
"Dih?!asal aja ya kamu kalau ngomong," mamanya mendekati Audrey lalu menjewer telinganya.
"Ehehe.. Just kidding mom," Audrey meringis kesakitan.

Suara handphone Audrey berbunyi, lalu dia segera memberitahu mamanya.
"Mam aku keluar sebentar sama Zidan boleh ya?" Audrey meminta izin.

"Jemput kamu dulu kan?" mamanya memastikan.
"Iyalah mam.. Aku kan nggak bisa naik sepeda," jawab Audrey.

"Yaudah nggak apa. Jangan lama-lama ya.." mamanya mengingatkan.
"Iya ma," Audrey mengangguk.
"Buruan siap-siap dong. Pacarnya dateng kok wajahnya buluk," ledek mamanya.
"Ih mama!Yaudah aku ke kamar dulu ya,"
"Iya,"

Good night gais😆
Hehe.. maaf banget nih up malem-malem.
Ya barangkali aje ada yang begadang gitu!
Gimana menurut kalian ceritanya?
Jangan lupa follow, read, comment dan pastinya vote ya🙏
Butuh kritik dan saran yang membangun.
Thankyou..
Stay safe ya semua😊

- Happy Reading☺-

SAILORMOON [ Completed] Where stories live. Discover now