Enam✨

75 4 0
                                    

Hari demi hari telah berlalu dengan cepatnya, tidak terasa begitu saja. Sekarang sudah hari Sabtu, rasanya baru kemarin saja.

Ini adalah hari dimana seharusnya Rion dan kawan-kawan berkumpul, tetapi karena Rion ada halangan karena urusan bandnya. Rion tidak bisa bergabung.

Sehingga hanya Grizelle, Ane, Bricia, Nadine dan tentunya Arya yang hanya bisa berkumpul.
Mereka berkumpul di suatu caffe langganan mereka setiap saat.

"Sepi ya nggak ada Rion, nggak seru," ucap Bricia.
"Iya cuy, nggak ada yang bisa gua ledekin. Gue cowok sendiri dah," Arya mengacak-acak rambutnya.

Ditengah perbincangan mereka, handphone Grizelle berdering.
"Sorry guys ganggu telfonnya, gue angkat dulu ya," Grizelle meminta izin kepada teman-temannya.
"Santai aja Zel, mangga atuh angkat," imbuh Nadine.

Panggilan Suara Masuk "Rion"
Grizelle : " Assalamualaikum, ada apa ion?"
Rion : "Waalaikumsalam, nggak ada apa apa zel. Cuma mau tanya, kamu lagi kumpul kan sama teman-teman?"
Grizelle : "Iya ini lagi kumpul. Kamu udah berangkat belum?"
Rion : "Bentar lagi mau berangkat. Makanya aku nelfon kamu mau pamit"
Grizelle : "Ohh gitu"
Rion : "Iya pamit ya, maaf nggak bisa nemenin kamu. Cuma sebentar kok, jangan kangen ya"
Grizelle : "Idih siapa juga yang kangen. Pede amat deh lu"
Rion : "Haha, yaudah titip salam buat yang lainnya. Bye Izelku"
Grizelle : "Ok, take care yap"
Rion : "Thankyou, i luv u"
Grizelle : "Ha?!"
Panggilan Suara Terputus..

"Gila sih, Rion sweet banget sama lu zel. Parah," komentar Ane saat panggilan dari Rion sudah terputus.
"Ha?perasaan biasa aja deh, kan teman," jawab Grizelle.

" Iya zel teman, kita juga temannya Rion. Tapi Rion nggak se sweet gitu sama gue," imbuh Bricia sambil menyeruput segelas jus jambu.
"Menurut gue Rion demen sama lo zel,lo nggak peka," Arya basa-basi.

"Ih kalian apaan sih. Nyebelin banget sih," ucap Grizelle sebal.
"Lo seriusan digituin Rion terus, nggak ada perasaan apa-apa gitu?" Nadine mengintrogasi Grizelle.

"Enggak ya ampun. Gue biasa aja, gue udah ada calon," jawab Grizelle.
"Wait.. lo ngomong apa?" Bricia tidak menyangka.

"Udah ada calon?"
"Sumpah?lo lulus SMA mau married?" Ane terkejut.
"Ya calon suami, tapi nikahnya nggak lulus SMA jugaa," jawab Grizelle.

"Lo kok nggak ngenalin ke kita?" tanya Arya.
"Gue dijodohin sama nyokap gue, calon gue sekolah di Aussie," ucap Grizelle.

"Gilaa.. keren," Nadine refleks.
"Rion tahu?" kata Bricia.
"Belum saatnya dia tahu," jawab Grizelle.

******

Rion sudah tiba Bekasi, dia memasuki ruangan yang cukup luas kedap suara. Bandnya sudah menyewa studio tersebut..

Rion pun membuka pintu ruangan yang telah disewa.

"Assalamualaikum, abang-abangku. Sorry gue telat dikit," ucap Rion.
"Waalaikumsalam, gaapa ion. Duduk sini," jawab Angga.

Nama band Rion yaitu WolfsBand, beranggotakan Rion, Angga, Bram, Yudhis, dan Edo.

"Ya Allah adek kecil gua, gue kangen banget nih," Edo memeluk erat Rion.
"

Gue juga bang. Coba aja mama gue nggak nyuruh break, gue bakalan lanjut bang," jawab Rion sambil menepuk pelan punggung Edo.

"Nggak apa, santai aja kali. Lo nggak bakal kita keluarin kok dari band,wkwk," canda Bram.
"Jangan dong bang, ampun ampun. Wkwk," Rion tersenyum tipis.

SAILORMOON [ Completed] Where stories live. Discover now