P E M B U K A

412K 32.4K 18.3K
                                    

•Toxic tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan RL visualnya•

⚠️Bijaklah dalam berkomentar⚠️

Kalian tim mana?

Pendatang baru

Pembaca lama yang udah ngikutin Tears in Heaven

***

AKBAR ADJI PANGESTU
[A K B A R]

Yang orang lain tahu, Akbar itu:
•Kalem.
•Baik hati. 
•Pintar.
•Ramah.
•Jomblo.

Yang Mia tahu, Akbar (pacar sintingnya) itu:
RACUN yang paling mematikan.

•Kalem?

Rasanya Mia ingin merekam tingkah Akbar di belakang mereka agar mereka tahu seberapa kalem seorang Akbar saat hanya berduaan dengannya.

Apa definisi kalem itu sering menyelinap masuk ke kamar pacarnya lewat jendela?

Begitu?

Kekaleman jenis apa kalau malem-malem mengganggunya dan meminta yang aneh-aneh?

•Baik hati?

Dari sisi mana Akbar terlihat baik hati? Setiap hari mengamuk karena masalah sepele sampai Mia ingin meledakkan kepala cowok itu.

Pemarah, tukang cemburu, tukang ngatur, dan suka seenaknya sendiri, apa itu namanya baik hati?

•Pintar.

Untuk yang satu ini Mia percaya. Akbar memang pintar.

Sangat.

Selalu menjadi juara umum menjadi salah satu bukti. Catatan prestasi sejak di bangku sekolah dasar semakin meyakinkan.
Tapi, apa arti kepintaran itu jika membuat cowok itu sombong?
Telinga Mia sakit setiap kali mulut laknat Akbar menyebutnya bodoh. Mia ingin bunuh diri setiap kali Akbar menjadi guru privat untuknya.  Guru privat yang memiliki aturan gila.

•Jomblo?

Kali ini izinkan Mia mencekik Akbar yang tidak pernah mengakuinya sebagai kekasih cowok sinting itu.

***

REANDRA MIA ESTERINA
[M I A]

Dicap sebagai siswi paling bengal, urakan, langganan guru BK, tangguh, dan populer. Kehidupan mewah dari orangtua, menunjang gayanya. Sekiranya itulah penilaian orang-orang
kecuali Akbar
tentang Mia. Di mata Akbar Mia hanya tetangganya yang bodoh, manja, dan haus kasih sayang. Cewek itu perlu sedikit pelajaran hidup darinya.

Semua berjalan seperti yang Akbar mau—Mia tunduk padanya.
Tanpa sadar hal itu membuat siapa sosok aslinya terungkap.

***

Akbar di depan orang lain

Akbar di depan orang lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ToxicWhere stories live. Discover now