Pt. 6|Who are you really?

794 59 0
                                    

"Where are you going,my dear Hazel?" ucap Scott tiba-tiba. Menarik tubuh Hazel hingga membuat tubuh keduanya berdekatan. Tubuh Hazel terasa gemetar. Ia benar-benar tidak mengharapkan bertemu Scott lagi hari ini.

Happy reading...

••••

"Scott,lepaskan. .aku sedang bekerja sekarang" ucap Hazel pelan seraya menjauhkan tubuhnya dari pria itu.

"So what??I don't care. . karena kau disini kau harus menemaniku hari ini" ucap Scott seraya menatap manik mata Hazel dengan tetap mendekatkan tubuhnya .

Hazel mendorong pelan dada Scott hingga akhirnya pria itu sedikit menjauh dengan ekspresi wajah tidak sukanya.

"Baik,aku akan menemanimu. . aku tidak ingin terjadi masalah disini" seketika wajah Scott berubah tersenyum saat mendengar ucapan Hazel.

"Good girl . . " ucap Scott seraya mengelus lembut pipi Hazel. Wanita langsung memalingkan wajahnya kearah lain,tak sengaja ia menangkap sosok yang dikenalinya sedang menatap kearahnya dengan tatapan serius.

"Masuklah Hazel . . biarkan Diego yang mengantarkan mobilmu" ucap Scott kemudian seraya membukakan pintu, tanpa berkata apa-apa Hazel langsung masuk kedalam mobil silver milik Scott.

Di kejauhan Riley dan Dave tak hentinya melepas pandangan dari arah lobi,hingga mobil itu menghilang dari depan gedung.

"Kau mau aku mencarikan informasi mengenai Scott Mauller dan Hazel Burkins, Dave?" tanya Riley seraya menoleh pada Dave yang seketika tersadar dari lamunannya.

"For what?? . . tidak ada yang perlu aku ketahui tentang mereka..apa yang kau katakan pada wanita itu tadi Riley?" ucap Dave kemudian. Keduanya seraya berjalan kembali menuju kedalam gedung.

Riley memutar kedua bola matanya saat mendengar jawaban dari sahabatnya itu.
"Aku memintanya untuk datang ke ulang tahun Ethan yang ke 4 dan aku memberi kartu namamu padanya" ucap Riley, Dave menghentikan langkahnya--Riley yang masih melangkah pun langsung menoleh.

"Kenapa kau memberi kartu namaku bodoh?" ucap Dave kemudian.

"Cause I want it Dave . . you just need to be relax,,,Ethan juga akan senang apabila wanita itu datang,bukan?" Riley dan Dave kembali melanjutkan langkahnya. Dave sama sekali tak menjawab ucapan Riley.

"Aku akan kembali keruanganku . . dan jangan menggangguku Riley," ucap Dave kemudian memasuki private lift miliknya yang terhubung langsung ke kantornya.

"Gezzz!!!jelas-jelas dia tertarik pada wanita itu. .you're really stubborn Dave," ucap Riley sendiri saat Dave sudah menaiki liftnya.

~~~~

Dave menatap lurus kearah langit sore kota Manhattan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dave menatap lurus kearah langit sore kota Manhattan. Kedua tangannya dimasukan kedalam saku celana. Pikirannya kembali mengingat saat ia dan Riley melihat Scott dan Hazel di area parkir depan lobi. Mengingat bagaimana wanita itu tak sengaja melihatnya. Tatapan tajam wanita itu seakan menyiratkan sesuatu dan seakan wanita itu tak asing baginya.

A Perfect PictureWhere stories live. Discover now