Pt. 43| Hope,

517 35 2
                                    

*mohon koreksi untuk Typo & alur yang kurang oke ya.

Thank You

Happy Reading

••••


Siang itu Riley baru saja tiba di lobi gedung CruiseTower dengan senyuman bahagia di wajahnya. Ketika memasuki lift pun pria itu tak henti melihat ponselnya seraya tersenyum.
"Aahh coba saja Dave memberiku cuti,aku pasti akan langsung kesana." ucapnya sendiri. Ya,pria itu tampak bahagia karena Jennie mengiriminya banyak sekali foto Hazel dan bayinya yang baru saja lahir.

Riley berjalan santai hendak menuju ruangan Dave,namun langkahnya terhenti saat Zoe memanggilnya dari belakang. Membuat pria itu berbalik badan.
"Mr. Dawson...apa anda ingin keruangan Mr. Clarke?" tanya. Riley pun mengangguk pelan.

"Yep. Ada sesuatu yang ingin ku bicarakan padanya.."

"Uhmm..saat ini Mr. Clarke tidak ada ditempat sir." mendengar hal tersebut membuat Riley menaikan sebelah alisnya.

"Memangnya dia sedang kemana?. .dia tidak mengatakan apapun padaku"

"Massachusetts, sir" ucap Zoe.

Riley sedikit terkejut,namun seketika ia terkekeh pelan.
"Si bodoh itu akhirnya sadar juga...well,thank you Zoe. Kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku"

Zoe masih berdiri didepan Riley,saat pria itu hendak pergi. Zoe menahannya sesaat. Wanita itu kemudian menyodorkan setumpuk dokumen yang dibawanya pada pria didepannya.
"Mr. Clarke bilang anda akan menggantikan posisinya untuk beberapa hari kedepan dan.....ini dokumen yang perlu anda lihat dan tanda tangani sir."

Zoe langsung meraih kedua tangan Riley untuk membawa dokumen itu. Zoe sendiri sedang menahan tawanya saat melihat ekspresi kaget pria yang menjadi orang kepercayaan Mr. Clarke itu.
"What the----" ucapannya tertahan. "--- Shitt!!!! Sebaiknya kau membayarku lebih untuk ini Dave" gerutunya sendiri.

"Anda harus semangat Mr. Dawson,saya akan belikan hot frappucino untuk anda setelah ini.." ucap Zoe kemudian. Ia pergi meninggalkan Riley yang masih berdiri di lorong dengan setumpuk dokumen ditangannya.

Sementara itu, Dave dalam perjalanan menuju Springfield dari Boston dengan mengendarai mobil sewaan. Pria itu kemudian berhenti sebentar disebuah restoran untuk makan sebentar. Ia pun langsung duduk disalah satu meja kosong dan memesan makanannya.

"Halo Hans,"

"Iya tuan"

"Bagaimana perkembangan kasusnya?" tanya Dave.

"Scott Mauller dinyatakan bersalah atas tindakan penyelundupan barang-barang ilegal dan juga bersalah atas pembunuhan Markus Eignerr. Bukti yang anda berikan cukup membuatnya dipenjara selama 18 tahun,sir" jelas Hans.

Sudut bibir Dave tertarik keatas.
"Bagus,kabari aku jika ada perkembangan lainnya. Thank you Hans"

"Baik tuan,"

Ekspresi wajah Dave menunjukan kepuasan atas kekalahan Scott. Flashdisk yang diberikan Selena padanya beberapa waktu lalu merupakan bukti kejahatan Scott. Mulai dari rekaman pembicaraan pria itu dengan pria asal Inggris dan seorang pria lainnya asal Rusia mengenai kerjasama pengiriman material mesin mobil ilegal yang nilainya milyaran dolar. Serta rekaman video kekerasan dan pembunuhan terhadap Markus Eignerr yang merupakan kerabat dari keluarga Williams. Dan masih banyak lagi.
Dave kini bernafas lega atas kemenangan atas kasus ini.

Tak lama pandangan pria itu teralihkab saat dilihatnya seorang wanita yang ia kenal,baru saja keluar dari sebuah toko baju anak-anak disebrang restoran.
Wanita itu menyebrangi jalan dan tampaknya sedang menuju ke restoran,dimana saat ini ia berada.

A Perfect PictureWhere stories live. Discover now