Pt. 35| Somethings,

384 29 2
                                    

*Maaf ya 🙏🙏kemarin itu gak sengaja ke publish untuk part ini. Padahal belum kelar,dan juga diriku baru sempet ngerjain part ini karna aku nya juga kerja 😁😁

Btw, terima kasih buat kalian yang udah sempetin baca cerita-cerita aku yang gak seberapa ini 🙏🙏😊

Mohon koreksinya untuk kata-kata yang typo ya...

Sehat Selalu ya buat kalian semua 💞🙏

Thank You 🤓🙏

Hope you like it..

Happy Reading..

••••



Previous....

Tak lama kemudian,Dave beranjak dari sofa hendak ke toilet. Selena sendiri hanya menatap santai pria disampingnya itu,hingga punggung tegapnya hilang dikejauhan menuju toilet.

Sekembalinya Dave dari toilet,ia melihat Selena tengah menari. Dave kembali meneguk habis minumannya,lalu menyandarkan punggungnya. Sesekali ia mengecek ponselnya dan memasukannya kembali kedalam saku celana. Nate datang bersama seorang wanita dan teman prianya yang lain.
"Thanks Dave,sudah mau datang malam ini. . .well,sebenarnya aku berharap Riley dan Evans ikut kemari..kau tahu kan seperti apa mereka itu" ucapnya seraya tertawa kecil.

"Yeah,, mereka sepertinya mulai sibuk beberapa hari ini.." balas Dave. Pria itu memijit pelan dahinya yang entah kenapa tiba-tiba terasa sakit.

Nate menyodorkan sebotol whiskey dan juga martini. Dave menggeleng pelan.
"No thanks Nate. .aku tidak ingin mabuk berat malam ini" tolaknya

"oh come on Dave,,tunanganmu itu tidak akan tahu.." rayu Nate. Dikejauhan Selena sedang berjalan menuju kearah mereka dan langsung duduk disamping Dave.
Tanpa ragu,Dave langsung meneguk cepat gelas kecil whiskey pertamanya.

Satu jam kemudian,Nate dan dua temannya terlihat sangat mabuk berat. Bahkan mereka tak segan untuk bercumbu dengan wanita penghibur di club itu. Sedangkan Dave hanya bersandar dan kepalanya mendongak keatas. Kepalanya mulai terasa begitu pening dan tubuhnya merasakan sesuatu hal yang lain.

"Dave,jangan terlalu mabuk. . besok kau akan bertemu ayahku didermaga,kau---" ucapan wanita itu tertahan seketika saat tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan mengusap pelan paha mulusnya.

Kedua mata Dave terpejam,namun tangannya masih tetap berada diatas paha Selena. Sedangkan wanita melirik Nate.
"Nate,kau harus menelpon Riley untuk menjemputnya..."

"Alright alright..sebaiknya kau bawa dia ke ruangan VIP itu,aku akan menelpon si Dawson" ucapnya.

Dengan susah payah Selena membawa Dave yang tengah mabuk kesebuah ruangan VIP yang memang disediakan klub malam ini. Saat merebahkan tubuh pria itu,tiba-tiba Dave menarik lengannya. Membuat wanita itu terjatuh tepat diatas dada Dave. Selena menatap terkejut wajah Dave yang sudah memerah.

"Let me have you for tonight..." ucap Dave pelan.

"Dave,lepaskan aku...you drunk,,it's me Selena!" wanita itu berusaha melepaskan diri dari tangan Dave yang tiba-tiba memeluk pinggangnya. Membuat ia tertahan dengan posisi yang tidak terduga.

Dan....pria itu langsung mencium Selena. Bukan ciuman biasa,tapi ciuman panas dan bergairah. Kedua tangan Selena mencoba menahan dada Dave,agar memberinya sedikit ruang. . .tapi pada akhirnya Selena pun membalas ciuman Dave. Dan perlahan demi perlahan tangan Dave mulai melepas dress yang dikenakan wanita itu.

A Perfect PictureWhere stories live. Discover now