A Perfect Picture

Pt. 8|Connections ..

Happy reading...

======

"Hazel ... Hazel ..." Hazel terbangun saat mendengar namanya disebut dan sepertinya itu sebuah mimpi. Sebelah tangannya menghalau sinar matahari dari jendela yang mengarah padanya. Matanya mengerjap sesekali seraya mengamati ruangan dimana ia tertidur.

Saat ia berbalik ia melihat seorang anak laki-laki yang dikenalnya sedang bermain dengan mainan. dinosaurus.
"Ethan??" ucap Hazel pelan.

Samar-samar Hazel bisa mendengar suara seorang wanita memanggil nama Ethan.

"Ethan!!! Kau dimana,bocah nakal" wanita paruh baya itu berdiri didepan pintu kamar dengan membawa nampan berisikan makanan. Ia sedikit terkejut saat melihat Hazel sudah bangun dari tidurnya.

"Kau sudah sadar,nona. . apa demammu sudah turun," ucapnya seraya berjalan mendekati ranjang lalu menaruh nampan yang dipegangnya diatas nakas. Ethan pun langsung menoleh pada Hazel lalu memeluk wanita itu. Hazel sedikit terkejut,namun ia tersenyum seraya membalas memeluk anak kecil itu.

"Apa Ethan sudah mengganggumu istirahat?" tanyanya lagi. Hazel menggeleng lalu tersenyum.

"Tidak,nyonya . . aku terbangun sendiri,uhm.... Aku---" Hazel sedikit ragu saat ingin bertanya,ia pun menoleh pada Ethan yang memberi mainan dinosaurus padanya.

"Aku tahu apa yang ingin kau tanyakan . . kau bisa memanggilku Casey atau aunty Casey,aku adalah kerabat terdekat Ethan. Tapi sebelum kau bertanya,kau harus memakan sarapanmu dan vitamin dari dokter ini." ucap aunty Casey seraya memberikan semangkuk cream soup pada Hazel.

Hazel pun tersenyum seraya meraih mangkuk berisikan sup itu.
"Terima kasih aunty . ." ucapnya kemudian.

"Kau berada dikediaman keluarga Clarke,yang juga rumah Ethan . . Mr. Clarke menemukanmu pingsan dipinggir jalan saat hujan deras,lalu ia membawamu kesini untuk diperiksa dengan dokter pribadi keluarga. Dan kau tenang saja aku yang mengganti pakaian basah milikmu itu . ." jelasnya aunty Casey seraya mengelus pelan puncak kepala Ethan yang sedang asik bermain.

"Terima kasih banyak aunty dan sampaikan terima kasihku pada Mr. Clarke. .namaku Hazel Burkins,dan aku juga salah satu teman Ethan . . iya kan boy?" ucap Hazel seraya melihat Ethan yang sedang bermain. Anak laki-laki itu langsung menoleh lalu tersenyum malu.

"Kami senang bisa membantumu,Hazel . ." balas aunty Casey.

Setelah selesai memakan sarapan dan meminum obatnya,Hazel melirik pada Ethan yang enggan melepaskan mainannya itu. Bocah itu tampak asik memainkan dinosaurusnya.

"Kau jangan heran kalau anak ini jarang berbicara . . .dia hanya kurang bersosialisasi saja dengan orang lain, semenjak ia berumur 2 tahun Mr. Clarke sangat protektif pada Ethan karena suatu alasan sehingga anak ini selalu bermain didalam mansion." tutur aunty Casey membuat sebelah alis Hazel naik.

"Jarang berbicara? Tapi terakhir aku bertemu dengan Ethan,ia banyak berbicara padaku . . aku memang sedikit bingung kenapa ia selalu membawa noted kecil dan pensil" aunty Casey langsung menoleh tak percaya ucapan Hazel.

"Benarkah itu? . . berarti Ethan benar-benar menyukaimu Hazel" ucap aunty Casey lagi.

Ethan menggenggam tangan Hazel,membuat wanita menoleh.

"Let's play dinosaur, Hazel" dengan suara pelan Ethan memandang Hazel penuh harapan. Aunty Casey tersenyum melihat interaksi Ethan dan Hazel.

Tak lama kemudian Hazel menganggukan kepalanya seraya tersenyum.
"Sure Ethan . . tapi aku akan membersihkan diriku dulu" ucap Hazel. Ethan buru-buru turun dari ranjang sambil meraih mainannya.  Dan Hazel perlahan menurunkan kakinya dari atas ranjang.