Pt. 26| The Night,

568 33 2
                                    

*noted ada sedikit umpatan & kata-kata kasar dipart ini and mohon koreksi ya kalo ada typo...

Edit part ini cuma itungan menit aja,jadi maaf ya kalo alurnya ada yang kurang srek atau terkesan buru2 banget publishnya.. Hehehehe

Hope you like it...

Happy Reading

•••••




>>>Previous part

"Hazel..." suara berat pria yang memanggilnya membuat Hazel menoleh sesaat setelah ia memasuki mansion. Dan ia terkejut dengan pemilik suara yang memanggilnya tadi. . .

"Scott,," ucapnya sangat pelan namun cukup terdengar oleh Dave,yang kemudian ikut menoleh kearah pandangan wanita disampingnya itu.

"Scott,," ucapnya sangat pelan namun cukup terdengar oleh Dave,yang kemudian ikut menoleh kearah pandangan wanita disampingnya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rasanya ingin sekali Hazel berlari menjauh dari pria yang tidak ingin dilihatnya lagi dan berpura-pura tidak melihatnya. .tapi kali ini ia akan menghadapi dengan santai mantan kekasihnya itu. . ia pun menatap datar dan terlihat tetap santai saat Scott mulai berjalan mendekatinya seraya tersenyum miring menatapnya. Hazel pun langsung mengaitkan tangannya ke lengan Dave,membuat pria itu langsung menoleh.

"Aku tidak menyangka kau juga datang Hazel. . see! kau selalu terlihat cantik dengan gaun satin itu,coba kuingat kapan terakhir kali kau memakainya....." Scott menggantung ucapannya. Pria itu bersikap seolah sedang berfikir.

"....uhmm yeah aku ingat,saat kencan pertama kita saat di Seattle bukan,," pria itu tertawa kecil. Tatapannya enggan lepas dari Hazel,bahkan Scott sama sekali tidak menggubris Dave yang berada disamping wanita itu.

"Maaf Mr. Mauller,aku rasa itu sudah lama sekali . .dan tidak banyak yang bisa kuingat saat pertama kali aku tinggal di Seattle,terima kasih sudah mengingatkanku tentang itu" untuk pertama kalinya,Hazel tersenyum miring seraya menampilkan ekspresi wajah dingin nan angkuh didepan Scott.

Sedangkan ekspresi pria itu kini terlihat terkejut mendengar bagaimana respon Hazel. Ia benar-benar tidak menduga jawaban dari mantan kekasihnya itu.
Hazel sendiri mulai tidak nyaman dengan perbincangan ini,hingga ia memalingkan wajahnya kearah Dave. Dan menatap pria disampingnya itu,yang ternyata tengah menatap santai Scott.

"See babe!I told you,right....seharusnya kita membeli gaun yang lebih cantik daripadan gaun satin ini kemarin,," ucap Dave. Pria itu tersenyum menatap Hazel. Entah kenapa senyuman itu memberi isyarat padanya untuk tetap tenang. Alhasil Hazel pun ikut tersenyum.
Tapi disisi lain,Scott malah menatap tidak suka interaksi keduanya.

"Well,Scott. . . aku ingin tahu pendapatmu sebagai seorang pebisnis mengenai DC Corp. --- kudengar perusahaan itu cukup selektif dan memiliki potensi besar untuk menarik banyak investor..." Dave menarik sudut bibirnya,menatap santai Scott yang sedikit terkejut mendengar ucapannya barusan.

A Perfect PictureWhere stories live. Discover now