A Perfect Picture

Pt. 37| Something 'bout You..

Hi,👋
Maaf untuk slow updatenya,beberapa hari ini aku lagi ada masalah dan susah buat fokus nulis. Sesempetnya aku bakal cicil buat nulis,karena aku berharap A Perfect Picture ini bisa cepet ending.

Terima kasih buat para readers yang masih sempetin baca dan vote buat cerita ini,,🙏🙏🙏🙏💞💞

Jaga kesehatan kalian & keluarga ya,tetep Semangat dan Stay Happy juga😊😊

Thank You🙏🙏♥️♥️

Happy Reading..

•••

Hazel menghela nafas pelan. Ia berbalik hendak kembali duduk dikursinya dan melanjutkan kembali wawancaranya..namun entah kenapa pandangan wanita itu menjadi kabur. Sedetik kemudian kedua matanya terpejam bersamaan dengan tubuhnya yang akan jatuh ke lantai.

Disaat yang tepat Scott langsung menahan tubuh Hazel. Raut wajahnya seketika panik. Pria itu menepuk pelan pipi Hazel.
"Wake up Hazel! . . dammit!" Scott memandang keluar kaca ruangan. Salah seorang pegawai wanita menatap kearahnya,dan ia mencoba memberi kode pada wanita itu untuk masuk keruangan.

Dengan pelan Scott membaringkan Hazel kelantai. Pria itu membuka jasnya dan ditaruhnya diatas tubuh Hazel.
"Ya Tuhan Hazel..!" pegawai wanita yang tidak lain adalah Tiffany itu langsung mendekati Hazel yang tidak sadarkan diri.

"Apa yang terjadi padanya?" ucap wanita itu sendiri.

Scott tidak menggubris wanita itu,ia pun meraih ponselnya dan langsung mendial Alan untuk menyiapkan mobil.
"Aku akan panggil 911.." Tiffany menatap sekilas pria didepannya itu dan mencoba menelpon nomor darurat. Namun sedetik kemudian Scott menahan lengan wanita itu.

"Tidak perlu,aku akan langsung membawanya kerumah sakit..." sela Scott.

"Tapi---"

"Aku mengenal Hazel,dia mantan kekasihku...tenang saja,aku tidak akan macam-macam dengannya" ucap Scott lagi. Tanpa menunggu jawaban dari wanita didepannya itu,ia pun langsung menggendong Hazel dan meminta pegawai wanita itu untuk membantunya membawa barang Hazel ke mobil.
Dan Scott pun langsung membawa Hazel menuju rumah sakit.

Disepanjang jalan mereka menuju rumah sakit,Alan terus memperhatikan Scott dikursi belakang yang tengah memangku kepala Hazel dipahanya. Jemari pria itu menyisir lembut helaian rambut wanita yang pernah menempati ruang dihatinya dulu.
"Sulit untuk tidak tertarik dengannya Alan,,dan aku yakin kau tahu kenapa," seolah tahu sedang diperhatikan,Scott menatap balik Alan dengan santai dari kaca spion didalam mobil.

Alan hanya tersenyum kecil lalu pandangan kembali fokus kejalan.

**

Dave melirik jam ditangannya yang sudah menunjukan pukul 1 siang. Ia yakin Hazel dalam perjalanan menuju mansion saat ini. Pria itu masih santai melakukan aktivitas workoutnya disalah satu taman yang tidak jauh dari mansion. Dan tentu saja ia tidak sendiri,ada Ethan yang duduk didekatnya. Pria itu berhasil membujuk keponakannya yang tentu saja masih marah atas apa yang dilakukanya kemarin.