Keynand

121K 18.5K 1.1K
                                    

SELAMAT DATANG WARGA....

SELAMAT DATANG WARGA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😂

🕷️🕷️🕷️

Seorang cowok yang kini memasukan kedua tangannya kedalam saku jaket itu berdiri di balkon apartemen seorang diri, matanya lurus kedepan memperhatikan pemandangan kota dimalam hari yang indah meski tanpa bintang.

Ekspresinya datar, entah apa yang dia pikirkan saat ini.

"Key."

Keynand tak menoleh ia juga tak menjawab hanya diam membiarkan orang itu yang ikut berdiri disampingnya.

"Lo gak papa?" tanya Asthon ikut ikutan menatap kearah pemandangan kota yang sudah menjadi pemandangan sehari hari yang ia liat.

Keynand hanya menggeleng.

"Nyokap lo berulah lagi?" Tanya Asthon kali ini ia sedikit berhati hati karena sesuatu yang berhubungan dengan ibu Keynand selalu menjadi pembahasan sensitif yang harus dihindari.

Keynand diam dalam seperkian detik hening menyelimuti keduanya, hingga Keynand pun menjawab hanya dengan anggukan singkat.

Asthon menghela nafasnya panjang, "tante Tias gak papa kan?" Tanya Asthon sedikit khawatir.

Tias adalah ibu tiri Keynand, tapi meski demikian ibu tirinya jauh lebih dekat dengan Keynand ketimbang ibu kandungnya sendiri.

Ketika mendengar ucapan Asthon, Keynand merogoh saku jaketnya mendial salah satu nomor yang berada dalam panggilan teratas.

"Hallo bunda," sapa Keynand ketika panggilan terhubung yang dibalas oleh suara lembut penuh keibuan dari seberang sana.

"Iya sayang, kamu dimana sekarang?" Tanya Tias, nadanya terdengar bahwa Tias sangat menyayangi Keynand.

"Di apartemen Asthon, bunda dimana?" Keynand kembali bertanya.

"Bunda dihotel sayang, kamu baik-baik ya disana jangan lupa repotin Asthon hihihi,"

Keynand tersenyum tipis sedangkan Asthon disampingnya mendengus kesal, tanpa memperdulikan Asthon yang kesal ia kembali berucap.

"Bunda sama papa ya?"tanya Keynand sedikit tak yakin karena ia tadi hanya samar samar mendengar suara papanya.

"Apa?!! Kangen ya kamu sama papa?"

Kini suara pria paruh baya yang terdengar diiringi dengan suara Tias yang kesal lantara ponselnya direbut oleh sang suami, Damian.

"Damian, siniin aku mau ngomong sama Keynand,"

Damian terdengar mendengus kesal "yang suami kamu disini aku atau Keynand si. Kamu kok lebih peduli sama Keynand dari pada sama aku." Damian merengek, rasa rasanya Keynand ingin muntah mendengar papanya yang bersuara manja.

Helena TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang