Helena Transmigration

Pindah sekolah

Kangenn ya😂

Hampurakennn diriku wahai anak anak😭 perasaan aku baru up kemaren deh hehehe🥺

Sebenarnya aku mau double up tpi ternyata belum bisa😭 jadi aku panjangin aja ya part kali ini😭

***

Keesokan harinya, Helena telah bersiap siap untuk sekolah. Setelah dua hari dirawat dirumah sakit akhirnya kemarin sore Helena diperbolehkan keluar. Meski sebenarnya dirumah sakit Helena hanya numpang tidur saja karena memang lukanya tidak terlalu parah.

Hari inipun Allan akan pindah kesekolahnya seperti yang sudah direncanakan. Begitupula dengan Galen, Derrel dan Lexan yang ikut pindah dengan dalih ingin mencari suasana baru. Padahal Helena jelas tau Lexan memiliki tujuan lain pindah kesekolahnya.

Mereka berada dikelas yang berbeda dan tingkatan yang berbeda juga, Galen, Derrel dan Lexan berada dikelas 12, Allan yang masih kelas 10 dan Helena yang berada dikelas 11.

Keempatnya saat ini sudah ada didepan kotrakan Helena, berjanjian untuk berangkat bersama pagi ini.

Keempat motor sport itu melaju dengan kecepatan kencang, Helena membonceng Allan karena adik Helena itu memaksa untuk berada disatu motor yang sama dan Helena yang mengendarainya. Sementara Galen, Derrel dan Lexan mereka membawa motor mereka masing masing.

Suara ban motor yang berdecit terdengar nyaring diseluruh parkiran. Seluruh pasang mata diparkiran menatap kagum kearah sekumpulan orang yang baru kali ini mereka lihat.

Satu persatu dengan gerakan slow motion kelimanya membuka helm fullface yang mereka kenakan membuat pekikan kagum terdengar diseluruh parkiran.

"Lexan kamprettt! Untung motor gue gak lecet,"maki Helena melemparkan helm yang langsung ditangkap dengan mudah oleh Lexan.

Lexan terkekeh "ya sorry abisnya lo ngeselin."balas Lexan tanpa rasa bersalah.

Helena mendengus, ia pun turun dari motornya masih dengan wajah kesal. Mengecek keadaan motornya yang tadi sempat diserempet oleh Lexan saat dijalanan. Untung saja Helena memiliki kemampuan mengendarai diatas rata rata.

"Helena."

Mendengar namanya dipanggil Helena menoleh, ia mendapati Septi, Vano serta Keynand dan Asthon serta Yohan. Sedangkan Niel tidak ada disini, karena mereka dia memiliki urusan dan pergi keluar kota.

"Mereka pindah kesini?"tanya Septi menunjuk Galen dan yang lainnya dengan tatapan mata.

Helena mengangguk,

"Ayo kekelas,"ajak Galen tiba tiba menarik tangan Helena yang juga langsung ditahan oleh Keynand disisi lainnya.

Helena mengernyit, ia menatap Galen dan Keynand secara bergantian. "Apaansi lo pada?"tanya Helena menghempaskan tangan Galen dan Keynand dikedua tangannya.

Galen tersenyum miring menatap Keynand dengan tatapan remeh, "ayo kedalem, katanya lo mau anter kita kekelas."ajak Galen sekali lagi.

Helena mengangguk, baru saja Helena melangkah lagi-lagi tangannya ditahan oleh Keynand dibelakang sana.

Dahinya mengernyit, ia mengangkat kepalanya sekali lalu bertanya "kenapa?"

Keynand tak menjawab dan malah menatap Galen dengan tajam.

Helena memutar bola matanya malas "lo berdua kenapa si? Seneng banget tatap-tatapan, dikata ini drama korea kali."kesal Helena memandang Keynand dan Galen dengan tatapan jengah.

Galen tersenyum tipis, ia menundukan tubuhnya dan mulai berbisik tepat ditelinga Helena,

"Ada yang cemburu,"bisik Galen lirih membuat perapatan siku siku tercipta didahi Helena.