22. Abruthos VS Kingrosz

3.7K 257 13
                                    

Vote+Komen

Happy Reading-!!!

...

"Membenci tapi tak ingin menyakiti"

...

"WOIII!!! KETUA LO PADA MANA ANJING?! KOK GAK KELUAR-KELUAR SIH? GAK BERANI BAKU HANTAM SAMA KITA YA? UDAH GUE BILANG, BOS LO ITU PENGECUT!" teriak Jason keras membuat suasana semakin ricuh.

"Bacot jamet!" maki Marev.

"Sialan lo upil!" balas Revan salah satu teman dekat jason.

"HEH, LO PADA MENDING BALIK SEKARANG DEH! SOALNYA KALAU NANTI PASTI GENG LU KALAH LAGI," hina Gagelio menyinggung hati Jason.

"GAK USAH BELAGU LO!" sentak Jason.

"Lah kok kita dibilang belagu sih? Orang faktanya memang gitu!" balas Gagelio sambil tertawa keras diikuti teman-temannya.

"Banyak bacot!" Jason melemparkan sebuah batu bata besar kearah Gagelio yang dengan cepat dihindari cowok itu tapi malah mengenai gerbang sekolah.

"WOI BABI LO!" Gagelio tidak membalas lemparan batu itu, karena Abruthos sama sekali tak pernah berkelahi ataupun baku hantam dengan membawa barang-barang terlarang seperti senjata tajam, senjata api, maupun balok kayu dan batu. Mereka semua hanya berbekalkan tangan kosong dan umpatan-umpatan pedas yang dapat membuat musuh merasa tersentil dan semakin emosi.

Najendra akhirnya datang dengan keringat yang bercucuran setelah berlari cukup jauh karena jarak ruang uks dan gerbang sekolah tidaklah dekat.

Ia dapat melihat sudah banyak sekali anggota-anggotanya yang dari sekolah lain ada disini sambil menunjukkan senyuman termanis mereka untuk sang ketua seolah memberikan semangat secara tidak langsung.

"Widih, bocah freak akhirnya dateng," sapa Jason sekaligus menghina.

Najendra tak mengubris, ia hanya menatap datar mantan sahabatnya itu.

"Mau apa lo?" tanyanya masih santai, tidak terbawa emosi.

"Ini mau apa namanya?" tanya Jason balik.

"Balik sana, sebelum lo pada kalah!" peringat Najendra datar tapi berhasil membuat kemarahan Kingrosz membara.

"Dasar pembunuh sombong!" Jason melemparkan sebuah pecahan kaca yang sangat tajam hingga mengenai tepat pipi kiri Najendra karena cowok itu belum sempat menghindar.

Sreettt

"Aishhh.." desis Najendra memegangi pipinya yang sudah berlumuran banyak sekali darah.

"Bangsat!" umpat Gaharu tak terima Najendra disakiti. Cowok itu langsung berlari kearah Jason, mencekik leher cowok itu dengan keras hingga terbatuk-batuk seperti kakek tua.

"Mati aja lo, matiikkk!!" kesal Gaharu semakin menguatkan cekikannya.

Revan maju melawan Gagelio.

Bugh

Satu pukulan keras dari Revan tepat mengenai pelipis Gagelio.

NAJESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang