Chapter X : Masa Depan Terjamin!

139 32 16
                                    

15 Januari

Bukan rahasia lagi jika pagi senin adalah pagi yang dibenci tiga per empat seluruh siswa-siswi Vabio High School.

Seperti yang diucapkan Arvian tadi malam, Adya pergi ke sekolah dengan mengendarai mobilnya sendiri.

Seperti biasa ada saja komentar netizen yang mengomentari kehidupan orang lain, dan itulah yang sedang di rasakan Adya.

'Cantik, kaya, berprestasi, punya pacar ganteng lagi, enak banget idup tu Adya.'

'Iya ih, mana outfitnya keliatan barang branded semua.'

'Kak Arvian juga sayang banget sama tu cewe, padahal dia 'kan trouble maker.'

'Udah gak usah panas lu pada, itu kabarnya bapaknya gak sayang sama dia.'

'Serius?'

'Iya, temen gue bilang kalau bapaknya gak pernah dateng buat ambil raportnya.'

"Gak yakin gue, masuk sekolah aja pake mobil sport, kalau bapaknya gak sayang pasti gak dibolehin tu Adya pake mobil mewah gitu.'

'Iya sih...'

Adya mengepalkan tangannya mendengar ucapan-ucapan yang membuat telinganya terasa panas, tapi dia bertahan di parkiran menunggu tiga temannya.

"Ad?"

Adya menatap tajam orang yang memanggilnya membuat orang itu langsung mengangkat tangan dengan jari telunjuk dan tengah dia perlihatkan. "Calm down, Ad," ucap Ryan yang hanya dibalas anggukan oleh Adya.

Mereka berempat berjalan beriringan menuju gerbang ke dua dari Vabio High School.

jadi di Vabio High School ini terdapat 2 gerbang dimana gerbang pertama itu tempat parkiran motor, mobil atau kendaraan lainnya, sedangkan pada gerbang ke dua itu tempat anak OSIS atau Komisi Disiplin jaga tiap pagi.

Di VHS juga terdapat 3 gedung kelas, yaitu gedung IPA, IPS, dan Bahasa. Satu gedung Laboratorium, satu gedung olahraga yang dimana ruangan paling bawah gedung olahraga itu UKS, disampingnya terdapat gedung serbaguna, seperti ruang musik, ruang rapat, dll.

Lalu kantin berada disamping koperasi, dan ruang guru berada di atas kantin. Musholla dan toilet berada di titik paling ujung VHS.

Posisinya : 
   _ _ _
|  _ _ _  |
|           |
_ _____
|           |
-----------

Jadi, gerbang utama yang di sisi kiri parkiran guru dan sisi kanan parkiran murid.

Pada bagian kiri setelah gerbang kedua ada kantin lalu koperasi, sedangkan sebelah kanan ada musholla, lalu gedung khusus ruang guru dan kepsek.

Pada baris pertama ada gedung kelas, dan belakangnya terdapat gedung untuk kegiatan lainnya. Cukup untuk penjelasan tentang VHS, kalau gak ngerti selamat pusing saja soalnya gw juga pusing pikirinnya.😭

Seperti biasa, pagi ini sudah ada sosok Aksa bersama dua anggota OSIS lainnya untuk berjaga dan menegur siswa-siswi bandel.

Mata Aksa menatap tajam Adya, Arion, Viola dan Ryan, dengan cepat dia menahan mereka sebelum memasuki gerbang kedua VHS.

"Tunggu, bang baju lo dikancingin, dasi sama topinya juga dipake—"

Arion mendengus tapi tetap menjawab dengan deheman

Who is she? [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang