47. Pelakunya

662 57 30
                                    

...
Tidak masalah jika kamu tak dapat sepenuhnya menjaga ragaku, karena yang paling ku inginkan adalah kamu yang sepenuhnya menjaga hatiku
...

Bug!

Katrina merasakan benda keras yang berhasil mendarat mulus di tengkuknya, tentu dengan cukup keras. Dalam hitungan beberapa detik, tubuh Katrina ambruk menyentuh lantai. Sedangkan seseorang yang telah memukul Katrina dari belakang dengan tongkat pemukul kasti itu, tertawa. Kemudian, lampu ruangan bawah tanah itu mulai menyala sehingga menampilkan beberapa orang di dalamnya, termasuk Citra.

"Eh! Gila lo ya? Itu kan a--" Pekikan Citra tersela saat gadis di hadapannya menatap Citra tajam, seakan pisau yang menghunus.

"Sekarang... tugas lo udah selesai. Gak perlu deh ikut campur urusan gue lagi."

"Ta-tapi mana bayaran buat gue?"

Salah satu bibir gadis di hadapan Citra itu tertarik, lalu dengan santai menjawab, "Lo terlalu polos buat gue bodohin Citra. Oke, sekarang gue beri tahu lo ya... kalau semua pekerjaan lo itu, gak ada imbalannya."

Dada Citra mulai bergemuruh, dirinya melangkah mudur.

"Ma-maksud lo apa?"

"Lo itu gak gue bayar! Dasar bodoh!"

"Tapi, lo udah janjiin uang buat biaya operasi adik gue."

"Hei... tiga puluh juta itu gak sedikit! Salah lo sendiri sih, ngapain juga mau."

Citra menggeleng tak percaya karena dirinya telah dibodohi. Jika saja tidak untuk biaya pengobatan adik dan neneknya, Citra tak akan pernah tega untuk memperlakukan Katrina seperti tadi. Apalagi Katrina adalah gadis baik yang berhasil membuat Citra terkesan. Namun, dengan tega gadis di hadapannya ini hanya memberikan janji palsu kepadanya.

"Oke, gue bakal lapor polisi," kata Citra yang akan beranjak dari sana. Namun dengan gerakan cepat, gadis kejam yang semula menipu Citra itu, melakukan aksinya. Aksi sama yang dia lakukan ke Katrina, yaitu memukul tengkuk Katrina dengan tongkat kasti.

🌌🌌🌌

Zafran memasuki rumah megah kediaman Altha dengan kebingungan karena mendengar suara Viola yang tidak biasa. Kali ini bukan karena Reno dan Viola bertikai lagi, tetapi karena wanita paruh baya itu mengungkapkan rasa khawatirnya kepada Reno, ternyata di sana juga ada asisten rumah tangganya.

"Ada apa ini?" tanya Zafran lugas.

"Itu Den... Non Katrina sama Non Viona udah dari tadi gak pulang-pulang." Wanita tua yang mengenakan daster itu menjawab dengan sedikit takut.

"Dari kapan?"

"Empat jam yang lalu."

"Apa? Mereka sekarang dimana, apalagi tengah malam begini?"

"Ee--Bibi gak tau Den. Tapi, tadi Non Katrina pamit ke Bibi, kalau ke rumah itu... siapa ya, Bibi lupa."

"Vino?"

"Iya itu! Padahal tadi Bibi udah bilang kalau sebaiknya Non Katrina istirahat di rumah, tapi tetap ingin ke sana. Sampai sekarang belum kembali Den."

When You ComeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang