Empat Belas

4.5K 368 38
                                    

Semua peserta seminar sudah berkumpul di tempat parkir rumah sakit.

"Sorry ya.. Gua ngga ikut."ucap Revi pada Cheryl. Cheryl mengkrucutkan bibirnya.

" ah..ngga asik."

Sam menarik kopernya mendekat pada keduanya.

"Tenang ada gua" ucap Sam.

Cheryl dan Revi menatap tak percaya pada Sam.

"Lu ikut? Emang boleh sama Ranna? Kok bisa?" tanya Revi

"Bisalah..dokter Sam bahkan bisa kemanapun yang dia mau sekarang" ucap Suara penuh percaya diri yang tak lain adalah suara Nathan.

Sam tersenyum dan mengangguk.

"Wah.. Hebat sekali. Lu apaain?" tanya Revi

"Rahasia" ucap Nathan. Cheryl memeluk adiknya itu.

"Ah.. Kamu terbaik Nathan." Nathan mendorong kepala Cheryl agar menjauh.

"Jangan begini.. Aku terganggu dengan mereka yang membicarakanku bekerja di sini karena mu"

"Memang begitu kan"

"Ish.. Kau menyebalkan noona" ucap Nathan.

"Sudah-sudah.. Ayo kita naik" ucap Sam dan Ia pun berpamitan dengan Nathan juga Revi. Lalu pergi tentu saja dengan membantu membawa koper cheryl.

Revi dan Nathan menatap ke arah keduanya.
"Bukankah mereka terlihat serasi?" gumam Revi. Nathan mengangguk.

"Benar..sangat serasi"

"Gua fikir mereka akan menikah"
"Kenapa dokter Sam milih nikahin Aira?"

"Aira?" tanya Revi.

"Ah..Ranna"

"Oh..entahlah. Karna Ranna menyelamatkannya. Balas budi" ucap Revi. Nathan mengangguk mengerti.

Revi menoleh pada Nathan.
"Gua mulai mengkhawatirkan Ranna. Apa dia akan baik-baik saja nanti?",

Nathan mengangguk mantap.
" akan sangat baik. Akan lebih baik dari sebelumnya." ucapnya yakin.

"Ranna begitu mencintai Sam. Itu yang gua tau, ya walaupun cara mengekpresikannya salah. Sedangkan Sam menyukai Cheryl. Bagaiman Ranna akan baik-baik saja?" ucap Revi.

"Akan gua pastikan itu." ucap Nathan.

Revi menatap Nathan penuh tanya.

"Oh..baiklah. Tapi jangan bilang ini ke dokter Sam ya"

"Apa?"

"Gua berencana membuat Aira..Ranna maksud gua untuk menjadi istri idaman. I mean..istri yang dokter Sam tidak akan ingin lagi melepaskannya." ucap Nathan.

"Caranya? Lu ngga kenal sam kaya apa. Dia selalu bulat dengan keputusannya"

Nathan menggerakan jari telunjuknya..
"Tidak akan ada yang bisa memprediksi tentang hati. Gua yakin dokter sam menikahi Aira..ah.. ranna maksudnya bukan hanya karna balas budi. Walaupun memang begitu paling tidak selama 3 tahun pernikahannya ini pastilah tumbug rasa cinta meskipun sedikit." ucap Nathan

"Dan lu akan bikin itu jadi banyak?" tanya Revi. Nathan mengangguk mantap.
Revi terlihat menimbang dan berfikir.

"Gua setuju.. Bagaimana pun. Mereka udah menikah. Sam hanya sedang merasa jenuh saja dengan Ranna. Begitu kan?"

"Tepat" ucap Sam dan menjentikan jarinya.

"Oke.. Gua dukung" ucap Revi

"Kalau gitu lu pasti tau banyak tentang dokter Sam apa yang dia suka dan engga kan? Gua butuh informasi itu"

Pulang (Hanya tentang waktu sampai kau kembali)Where stories live. Discover now