"Shaka akan didera 100x di depan umum sebagai hukumannya!" putus Gus Ali dengan wajah menahan amarah.
Alisa yang tengah menangis seketika berteriak dan memeluk kaki suaminya.
"Engga, Mas, engga!! Alis gak ridho putra Alis dicambuk, Mas, Alis gak rid...
Instagram Shaka ovi belum buat yah, Gengs, nanti cuma ala-ala aja 😂
Selamat membaca 🧡
Jangan lupa Vote dan komentarnya :')
🍁🍁🍁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aizha yang tengah menunggu Shaka menjemputnya tampak kesal, bisa-bisanya Shaka menambahkan caption seperti itu dalam postingan instagramnya, kenapa tingkah suaminya makin absurd sih?
Aizha sebenarnya tak masalah Shaka mau memposting foto dirinya, tapi ya captionnya yang manis dikit kek, lah ini mah boro-boro.
"Harap sabar, ini ujian," ucap Aizha sambil mengelus dadanya, tapi percaya lah tangannya sudah siap menggebuki Shaka dengan tas chanel-nya.
Shaka memberhentikan motornya tepat di depan Aizha, ia tersenyum manis sambil mengulurkan tangannya, Aizha mencium tangan Shaka, Shaka kemudian memberikan helm pada istrinya, namun Aizha malah menatapnya galak.
Bugh bugh.
Terlaksana sudah niatnya, Aizha dengan kelas menggebuki tubuh Shaka dua kali dengan tasnya.
"Aduh, Zha, ampun," pekik Shaka sambil melindungi diri dengan tangannya.
"Nyebelin!"
"Salah aku apa, Zha? Galak banget sama suami," gumam Shaka sambil mengelus tangannya yang menjadi sasaran.
"Bebeb bebeb! Alay banget!" protes Aizha, tapi kini Shaka malah tertawa.
"Alay apanya sih, Sayang? Itu tuh romantis bangett," ujar Shaka dengan lembut.
Aizha masih saja cemberut, dan hal itu berhasil membuat Shaka gemas, andai saja ini bukan di tempat umum, ia pasti akan mencium pipi Aizha berulang kali.
"Ya sudah yuk ah, aku sudah lapar nih," ajak Shaka.
Mereka kemudian menuju sebuah restoran sebelum pulang, Aizha memeluk pinggang Shaka, mereka sesekali mengobrol walau kadang tidak terlalu jelas terdengar.
Sampai di restoran mereka langsung mencari tempat yang kosong, duduk bersebelahan sambil menunggu pesanan datang.
"Bentar, Zha," ucap Shaka menahan Aizha agar tetap melihatnya, Shaka membenarkan khimar Aizha, ada beberapa anak rambut yang terlihat dari balik khimarnya.
"Minggu depan kamu sidang, kan?" tanya Aizha memecah keheningan.
"Iya, pokoknya kamu harus nemenin aku yah! Terus nanti beli bunga buat aku, biar kayak orang-orang gitu loh," ujar Shaka.
