Luka Masa Lalu

61.2K 10.6K 916
                                    

“Mata dibalas mata, gigi dibalas gigi, kejahatan dibalas kejahatan”

~~ Rey Ogami ~~

****

Sebelumnya ovi mau kasih pesan dulu, tolong jangan jadi sider yah (silent reader), coba untuk melakukan suatu hal walaupun terlihat kecil, jika tidak mau memberi komentar, cukup pencet bintang, Aizha dan Shaka pasti senang kok, apalagi mereka berdua pecinta bintang 😊 . Kadang hal yang terlihat kecil sebenarnya begitu berharga.

Tertanda:

Srisovia

***

Aizha yang saat itu masih duduk di kelas 2 smp duduk sendirian di kamarnya, ia memberenggut kesal, pulang sekolah di rumah gak ada siapa-siapa, maksudnya gak ada keluarganya, orang tuanya sedang ada keperluan mendadak, kembarannya (Aizar) entah sedang kemana.

Ahhh, Aizha benar-benar merasa bosan, ia tidak biasa ditinggal sendirian.

Tiba-tiba sebuah ide terlintas di kepalanya, ia segera mengganti pakaian, kemudian mengendap-endap masuk ke kamar orang tuanya, walaupun mami dan papi'nya gak ada di rumah, tapi kan gak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, jangan sampai ada yang memergokinya.

Aizha mengambil salah satu kunci mobil milik papi'nya, tentu saja untuk ia gunakan, jujur saja ia ingin merasakan kebebasan, mempunyai kembaran se'protektif Aizar membuat tak bisa leluasa, lelaki itu selalu saja mengawasi gerak-geriknya.

Sebenarnya Aizha belum bisa dikatakan mahir mengendarai mobil, usianya yang masih kecil tentu saja membuat orang tuanya belum mengizinkan, bahkan Aizar pun belum di'izinkan.

Namun ia nekad saja, ia ingin mencoba mengendarai mobil sendiri, sebelumnya ia pernah dua kali diajarkan (mobil) oleh om'nya (Dava), walau pada akhirnya om'nya itu kena omel papi'nya.

"Akhirnya aku bisa bebas," ucap Aizha gembira.

Aizha syang dulu adalah gadis manja, keras kepala, dan selalu ingin mencoba hal yang baru.

Aizha masuk ke salah satu mobil milik papi'nya, tanpa izin ia pergi sekedar untuk mengetes seberapa jago dirinya mengendarai mobil.

Tanpa memedulikan hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi.

****

Jauh dari ibu kota Jakarta, seorang pria tengah fokus dengan laptopnya, mengawasi keberadaan serta kehidupan seorang wanita yang menjadi targetnya adalah sebuah kebahagiaan, tak ingin sedetik pun ia kehilangan keberadaan wanita itu, alat pelacak serta mata-mata yang diperintah olehnya selalu memberi kabar tiap 10 menit sekali.

Seperti tidak ada kerjaan saja, namun inilah perkerjaan utamanya, perkerjaan untuk menuntaskan dendamnya.

Dia Abian.

Seorang pengamen jalanan yang menjelma menjadi tuan muda, sang penikmat senja yang hidupnya penuh dengan nestapa, bukan salah siapa-siapa, itu salahnya sendiri yang tak pernah mau menutup luka yang telah lama.

Dia sangat disayangi, bahkan diperlakukan bagaikan sang putra makhota, tak pernah ada perbedaan walaupun dirinya hanya anak angkat.

Namun, rupanya dendam menghancurkan segalanya, kebaikan mereka bagikan tak ada apa-apanya, kasih sayang yang diberikan baginya hanyalah sandiwara, amarah menutup mata hatinya.

Kiblat Cinta ✓Where stories live. Discover now