BoBoiBoy and Readers

02. I Want U [BlazeorIce?xReaders]

I Want U

Blaze or Ice? x Readers

BoBoiBoy ©Monsta
Story ©Evlynaxlnn

•••••

"Boleh kenalan gak?"

"Gw Blaze."

"(Name)."

=====

(Name) sedang duduk di bangku depan kelasnya. Sendiri. Sudah seperti biasa.

Hanya ditemani oleh sebuah buku yang sedang terbuka untuk (Name) baca. Fokusnya sampai mengabaikan orang-orang yang berlalu-lalang di depannya.

Saat tiba-tiba mendengar pembicaraan beberapa orang di dekatnya yang membuatnya merasa dibicarakan, ia pun mengalihkan pandangan.

"Dia mah kagak ngasih nyontek,"

"Ini?" ucap seorang lelaki menunjuk ke arah (Name).

(Name) pun menatap ke arah laki-laki tersebut. Laki-laki tersebut membalas tatapannya dengan senyum khas.

"Boleh kenalan gak?"

Tanpa beban, perempuan tersebut mengulurkan tangan dan mereka pun berjabat tangan.

"Gw Blaze."

"(Name)."

"Dari mana?" tanya Blaze

"Jalan yangngetikoranggamon." (Name)

Blaze mengangguk-angguk singkat, "Boleh minta nomor wa gak?"

"Ga." ucap (Name) singkat sebelum berdiri dari duduknya.

"Kok gak boleh?" Pertanyaan basa-basi Blaze tak digubris lagi karena (Name) sudah masuk ke dalam kelasnya.

"Widih semudah itu mau kenalan ama lo." ucap Taufan yang tadi ikut bersama Blaze.

"Gw ganteng kali dimatanya."

"Di mata gw kagak sih." ucap Solar, laki-laki yang duduk sekelas bersama (Name) dan juga merupakan kembaran Taufan serta Blaze.

"Kalau lo mengakui dia ganteng, nanti malah dikira homo."

Solar menatap jengkel kedua saudaranya, "Gw kagak ada selera ama kembaran sendiri, cowok lagi."

Taufan seketika tertawa garing, namun tidak dengan Blaze yang segera mendaratkan tangannya dengan tidak ramah di wajah Solar.

"Gw pergi dulu, kelas gw bukan di sini." Lalu, Blaze segera meninggalkan Taufan dan Solar di sana.

"Gw juga deh, bentar lagi bel." Taufan pun melakukan hal yang sama.

"Lah cok, gw masuk ajalah kalau gini."

===

Jam istirahat telah tiba. (Name) tampak sedang meletakkan kepala di atas tas-nya yang ia jadikan bantal. Matanya mencoba untuk terpejam namun rasanya susah karena kelas yang ribut.

Akhirnya, ia memutuskan untuk keluar kelas. Melewati orang-orang yang berlalu-lalang di jalanan yang ia lewati, hingga tiba di kantin.

Ia hanya membeli minuman dingin dan segera pergi dari sana untuk mencari tempat sepi. Tak disangka jika di saat ia berjalan, ia bertemu dengan lelaki yang ia ajak berkenalan tadi.

"Ketemu lagi." ucap lelaki itu, Blaze.

(Name) hanya mengangguk singkat tanpa menghentikan langkahnya. Blaze pun mengikutinya.