54. One Fault [SolHalixReaders]

1.3K 137 202
                                    

One Fault

Solar, Halilintar x Readers

BoBoiBoy ©Monsta
Story ©Evlynaxlnn

•••••

Kehidupan rumah tangga itu memang bittersweet. Ada pahit dan manisnya. Namun, kenapa rasa pahitnya lebih banyak dirasakan oleh (Name)?

Sudah lima tahun (Name) menikah dengan Solar, tapi keturunan tak kunjung ada dari mereka. Sudah melakukan hubungan dan juga pengobatan beberapa kali, tapi tak pernah ada hasil.

Lantas, yang disalahkan di sini adalah (Name). (Name) yang diklaim sebagai mandul karena tak bisa memberikan keturunan. Mertuanya selalu memberi ucapan pedas kepada (Name) jika sudah membahas tentang keturunan. (Name) yang jadi korban.

Sejujurnya (Name) pusing, pusing karena lima tahunnya diisi sindiran mertua. Kenapa hanya dirinya yang salah? Kenapa Solar tidak sedikitpun disinggung? Padahal (Name) tak bisa membuat anak sendiri jika tidak ada konstribusi dari Solar. Yakali 'kan ujug-ujug ada zigot nempel di dinding rahim.

"Udah berapa tahun nikah, masih aja belum ada tanda-tanda dua garis. (Name) ini gimana sih pola hidupnya sampai mandul gini."

Terjadi lagi. Memang udah resiko serumah dengan mertua.

"Ibu, kenapa aku terus yang salah? Emang aku bisa buat anak sendiri? Solar juga ikut andil, kok, kenapa dia gak pernah disinggung sih?"

"Loh, kok malah mau nyalahin Solar? Dia subur kok, pola hidupnya sehat, gak mungkin dong ada yang salah sama dia. Kamu tuh yang pasti ada yang gak beres."

(Name) menghela napas. "Ibu tau dari mana kalau ada yang gak beres sama aku?"

"Ya 'kan siapa tau? Itu, kamu rajin skincare-skincare, siapa tau itu yang bikin sel telur kamu ada masalah?"

(Name) seketika heran. Bisa-bisanya nuduh skincare yang bisa bikin mandul.

"28 tahun aku hidup, bu, gak pernah tau aku kalau skincare bisa bikin orang mandul."

"Halah, jaman dulu gak ada tuh skincare, mana ada tuh orang mandul."

'Apa hubungannya dong?'

"Iya, bu, iya, skincare-nya salah. Andai aku gak pakai skincare dari dulu, pasti aku burik."

"Ihh, ini anak ya, nyautt aja." ucap wanita itu dengan tangan yang seolah mau melempar sendok.

(Name) mah sabar aja.

===

"(Name), menurutmu apa penghambat dari kehamilan?"

"... Maksudnya? Yang bikin orang susah hamil, gitu?" sahut (Name), Solar pun mengangguk. "Tentunya pola hidup yang amburadul. Makan minum enggak sehat, jarang olahraga, dan sebagainya. Tapi, hal lain juga bisa sih, dan aku kurang tau."

"Ohh ... aku pikir aku sehat, kamu juga. Tapi kok susah buat punya anak?"

(Name) tersenyum. "Sabar dulu, Sol. Mungkin memang belum saatnya. Kita 'kan udah usaha untuk buat aku hamil, cuma belum berhasil aja."

"Hmm, ya udahlah ... ayo usaha lagi." Solar pun ikut tersenyum.

"... Jangan sekarang, deh. Aku lagi capek."

"Alah, malu-malu gitu, padahal mau."

"Solar!ahshajslqbsjqisqidbnxhp,"

=====

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 27 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BoBoiBoy and ReadersWhere stories live. Discover now