39. Hate Into Love [SolarxReaders]

2.1K 192 24
                                    

Hate Into Love

Solar x Readers

BoBoiBoy ©Monsta
Story ©Evlynaxlnn

•••••

"Asli, deh, pesona Kak Solar bisa ditawar, gak, sih?!"

"Ganteng banget, ya, pas MPLS gua sampai nge-crush dia. Eh, ternyata ada pacar dianya."

"Ditunggu, deh, kabar putusnya Kak Solar sama pacarnya."

Suara-suara pemuja Solar kembali terdengar di telinga (Name). Ia sudah muak mendengar nama ketua OSIS sialan itu, baginya. Entah kenapa, sejak acara MPLS berakhir, (Name) mulai merasa memiliki dendam kesumat padanya dan rasanya ingin mengata-ngatai sambil menjambak orangnya.

"Ngomongin Si Solar itu mulu, gak bosan apa?" ucap (Name) setelah sekian menit menyimak.

"(Name)! Gak sopan banget bilang namanya doang," tegur Feby, salah satu temannya (Name).

"Gak ada orangnya juga." sahut (Name)

"Dia itu ganteng, loh, kok lo gak tertarik gitu? Lo gak pernah naksir apa?" tanya Ira, teman (Name) juga.

"Gak."

"Bukannya dulu pas MPLS pernah naksir, ya? Tapi itu bentar banget." ucap Feby

"Hem, itu cuma gak sengaja pas pertama kali lihat orangnya. Sehabis MPLS, ilang aja itu rasa naksir."

"Jangan-jangan, karena Kak Solar itu udah punya pacar? Lo bisa sekesal ini sama dia, karena terpaksa buat enggak embat pacar orang, 'kan?" tebak Ira

Sejujurnya, (Name) sendiri kurang tau kenapa ia bisa setidaksuka ini dengan Solar. Orang itu tak ada salah apa-apa pada (Name). Namun, (Name) ingat, ia pernah diomeli oleh Solar saat ia tertangkap akibat kurang mematuhi aturan sekolah. Perihal memakai dasi pendek. Apa mungkin karena itu ia jadi tak menyukai Solar?

"... Entah, gak tau."

"Udahlah, Ra, biarin. Dia mah emang anti banget sama cowok." celetuk Feby

(Name) hanya mendengus mendengar itu, walau memang benar katanya.

"Daripada lo berdua, kayak orang tolol muja-muja cowok." ucap (Name)

Feby dan Ira hanya saling tatap dengan heran, lalu mereka geleng-geleng kepala. Kok bisa, ya, teman mereka ini jadi begini? Padahal, dulu (Name) itu kelakuannya lebih normal. Begitu pikir mereka.

===

Pulang sekolah, orang-orang mulai pergi menuju parkiran untuk mengambil kendaraan masing-masing agar bisa segera pulang.

Saat (Name) hendak mengambil motornya, tak sengaja ia bertemu dengan Solar, karena ternyata motor mereka bersebelahan dan agak mepet sehingga salah satunya susah keluar. Beruntung bagi (Name), itu adalah motornya Solar yang susah dikeluarkan.

(Name) hanya menonton Solar yang sibuk menggeser-geser motor orang agar ia bisa mengeluarkan motornya sendiri.

Tinggal motor di sisi kirinya yang perlu Solar geser agar motornya bisa keluar. Lalu, saat hendak menggeser motor tersebut alias motornya (Name), (Name) langsung mencegahnya.

"Ngapain?" tanya (Name) dengan entengnya.

"Geser. Biar gua bisa keluar." jawab Solar

"Gak boleh."

"Apa hak lo?"

"Ini motor gua."

"Ya udah, lo aja yang geser. Emangnya lo gak mau pulang?"

BoBoiBoy and ReadersDonde viven las historias. Descúbrelo ahora