28. Nausea II [BoBoiBoyxReaders]

1.6K 170 14
                                    

Nausea

BoBoiBoy x Readers

BoBoiBoy ©Monsta
Story ©Evlynaxlnn

Genre: slice of life, little angst, life after marriage

•••••

Pernikahan. Bukanlah hanya tentang sepasang kekasih yang mengubah status hubungan menjadi hubungan yang serius. Bukan hanya tentang pasangan yang saling memakaikan cincin. Bukan pula hanya tentang bermesraan.

Namun, tentang membuat perjanjian atas nama Tuhan untuk saling percaya dan setia. Pernikahan itu sakral. Jika sudah menikah, sepasang suami istri harus bisa saling menjaga komitmen.

Sepasang suami istri itu harus saling percaya, harus saling setia. Suami dan istri, memiliki tugasnya masing-masing. Biasanya, suami yang dipercaya mencari nafkah untuk memberi makan keluarga, sedangkan istri biasanya dipercaya untuk mengurus rumah tangga; membersihkan rumah, memasak, mencuci, mengurus anak dan tak luput juga dari mengurus suami.

Dengan saling mempercayai, hubungan suami bersama istri bisa menjadi kuat dan erat. Kadang kala memang ada saja pertengkaran yang terjadi sebab adanya pro dan kontra diantara mereka. Namun, itu hanya bumbu perasa di dalam hubungan. Pertengkaran bukanlah segala-galanya. Jika suami dan istri sudah bertengkar, setelahnya harus saling memaafkan.

Lalu, jika suami dan istri sudah memiliki anak, mereka pun semakin ditantang dengan kesetiaan. Sebab itu bukanlah hal yang main-main. Sebagai suami, harus bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan istrinya, demikian pula dengan sang istri. Sebab anak tak boleh berpisah dengan orang tuanya jika sudah dilahirkan, selain berpisah karena panggilan Tuhan.

Seorang anak yang melengkapi keluarga, bisa menjadi perantara antara suami dan istri. Secara tak sengaja, seorang anak bisa mengeratkan suami dan istri, dengan saling menyayangi tentunya.

Pernikahan juga mengajarkan tentang; setelah adanya perbuatan, ada pula pertanggungjawaban.

──⁠─

"Hati-hati, ya. Nanti siang kalau ga sempat pulang, makan siangnya di kantin. Nanti juga harus pulang tepat waktu, kalau mau pulang telat harus kabari aku. Jangan berani bohong!"

Begitu pesan sang istri setiap sang suami akan pergi bekerja.

"Iya, aku jamin perkataanmu. Kamu juga ya. Jaga diri di rumah baik-baik dengan Ita."

(Name) mengangguk. Setelah pria itu berpamitan dengan sang istri dan juga sang anak yang sedang digendongan istrinya, BoBoiBoy pergi dari rumah menuju tempat bekerjanya.

=====

Sudah jam lima sore, sudah menjadi waktunya BoBoiBoy pulang setelah bekerja seharian. Hampir saja ia selesai mengemasi barang-barangnya untuk segera pulang, tiba-tiba ada yang meletakkan setumpuk tipis kertas kerja.

"Maaf ya, hari ini kamu harus pulang telat." ucap karyawan itu dengan watados. Lalu setelah menjelaskan apa-apa yang harus dikerjakan BoBoiBoy, ia pun minggat.

Pria itu hanya mampu elus dada. "Sabar, orang sabar rejekinya bejibun."

BoBoiBoy mengambil handphone-nya, lalu segera mengabari istri tercinta tentang dirinya yang akan pulang telat. Ini sudah menjadi kebiasaannya.

(⁠。⁠・⁠ω⁠・⁠。⁠)⁠ノ⁠♡

(Name), aku nanti harus pulang telat
17.01 ✓✓

BoBoiBoy and ReadersWhere stories live. Discover now