37. You're Strong [GempaxReaders]

2.1K 154 100
                                    

You're Strong

Gempa x Readers

BoBoiBoy ©Monsta
Story ©Evlynaxlnn

•••••

(Name) merupakan sosok ceria, kemana-mana ia memamerkan senyuman dan candaan. Membuat banyak orang menyukainya, nyaman berada di dekatnya.

Namun, tak ada yang tau suatu rahasia yang (Name) pegang selama ini.

Ceklet...

Seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas ranjang pesakitan itu seketika menoleh ke arah pintu, tersenyum begitu melihat kakaknya datang.

(Name) tersenyum, lalu mendekat dan duduk di dekatnya. "Gimana keadaan kamu hari ini?"

"Aku baik-baik aja, kak. Aku gak ada ngerasain sakit apa-apa dari tadi."

"Baguslah. Sehat terus, ya, sampai sembuh." ucap (Name) seraya mengelus kepala adiknya.

Lelaki itu tersenyum manis. "Kakak tau, gak, tadi ada suster cantik yang bawain aku makanan pas siang hari."

"Oh, ya?" sahut (Name)

"Iya! Dia baaaik banget! Dia juga ajak aku ngobrol dan bercanda sampai aku lupa kalau aku lagi sakit."

(Name) terkekeh. "Baguslah kalau begitu."

Adiknya itu pun melanjutkan ocehannya. (Name) hanya menyimak dengan diam, hingga akhirnya memotong,

"Umm, BoBoiBoy,"

"Iya, kak?"

"Hari ini kakak bakal tidur di sini lagi. Gak apa-apa, 'kan?"

BoBoiBoy tampak berpikir terlebih dahulu. "Gak apa-apa, sih, kak. Tapi, mending kakak tidur di rumah aja. Aku yakin di sini kakak gak bisa tidur nyenyak, lagipula di sini ada suster yang jagain aku, kok."

(Name) menggeleng. "Gak gitu, Boi. Di rumah sepi tanpa kamu. Mending kakak di sini temenin kamu." (Name) menghela napas, sebelum melanjutkan ucapannya, "Kakak kangen kamu yang sehat."

Kini, BoBoiBoy bisa melihat kedua mata kakaknya yang berkaca-kaca. Seketika ia menangkup wajah kakaknya. "Jangan nangis! ... Maafin aku, kak. Aku kalah lawan penyakitku sampai masuk rumah sakit. Kakak pasti kesepian di rumah, dan juga capek nyari biaya hidup sendirian. Aku janji, kak, aku bakal berusaha lagi buat lawan penyakit ini sampai keluar rumah sakit!"

Perlahan-lahan, (Name) menarik kedua sudut bibir. "Enggak, bukan bakal lagi, tapi kamu sedang berusaha. Kamu kuat, dek, kakak doakan kamu cepat sembuh." Lalu, (Name) mengecup kening adiknya. "Istirahat lagi, kakak temenin."

BoBoiBoy pun ikut tersenyum. "Iya, makasih, kak."

===

Keesokan harinya, saat sudah waktunya bangun pagi, BoBoiBoy mendapati kakaknya sedang tidur dengan posisi duduk dan kepala yang terdampar di pinggir ranjang. Ia tau, kemarin malam kakaknya tidur setelah dirinya, pasti ia merasa kelelahan.

Tiba-tiba, rasa sakit menyerangnya di bagian dada kiri. Lelaki itu pun mulai meremas dadanya dengan harapan rasa sakitnya berkurang. (Name) yang sudah terbangun pun mulai membuka mata, terkejut melihat adiknya yang tampak kesakitan, lalu buru-buru menelfon dokter.

Tak lama kemudian, seorang dokter bersama suster datang ke ruang rawat BoBoiBoy. (Name) pun duduk di sofa, mengumpulkan nyawanya yang sebetulnya masih kosong karena baru bangun tidur sudah lari-larian.

BoBoiBoy and ReadersOnde histórias criam vida. Descubra agora