09. Seatmate [GentarxReaders]

2.8K 182 37
                                    

Seatmate

Gentar x Readers

BoBoiBoy ©Monsta
Story ©Evlynaxlnn

•••••

"Gua mau pindah duduk! Kenapa, sih, gua harus duduk di samping cowok rese yang selalu kepedean kayak lo?!" ucap (Name) dengan rasa kesal.

"Karena, cowok ganteng kayak gua pasti mau dijodoh-jodohin sama cewek kalem dan polos kayak lo. Gua juga sebenarnya ogah, sih, duduk di samping lo." sahut si Gentar.

"Ya udah, kenapa gak pindah?"

"Lo kan pinter orangnya. Gua gak mau lah menyia-nyiakan kesempatan udah duduk samping orang pinter."

"Cih! Yaya pinter, tuh! Gebet sana!"

"Dia duduknya jauh. Ngapain lagi ke sana?"

(Name) menatapnya dengan tatapan mumet. Ia pun berdiri dan ingin pergi ke tempat yang diduduki oleh Ying dan Frostfire yang berada tepat di sampingnya. Karena Frostfire biasanya pindah duduk ke bangku belakang dengan teman-temannya, bangkunya yang sudah diatur wali kelas tersebut sering kosong. Jadi, (Name) mengisinya dan duduk dengan Ying. Di depan tempat Ying pula ada Yaya duduk di sana. Di samping Yaya pun sudah diisi Supra, sesuai dengan denah kelas yang dibuat.

"Duduk sini, anjir, bentar lagi guru yang kekeuh itu datang buat ngajar." Gentar menahan dan membuat (Name) mendaratkan bokongnya kembali di atas kursi.

"Kekeh?"

"Iya, gitulah, itu guru 'kan gak pernah biarin siapapun pindah dan harus tetap mengikuti denah kelas. Jadi, tetap di sini~"

(Name) dibuat ber-sweatdrop. Ia pun pasrah, apalagi saat guru wanita bernama Bu Enny yang dimaksud Gentar sudah menginjakkan kaki di depan kelas.

Selama pelajaran pertama dimulai, (Name) selalu mencoba mengabaikan Gentar yang mengganggunya hanya untuk hal tidak jelas disedang ia mencatat materi yang diterangkan guru di depan sana.

"Ck! Ganggu aja lo!" bisik (Name)

"Ehe, ngapain sih lo, serius amat." balas Gentar yang daritadi tidak menyimak materi, melainkan hanya bermain-main dengan buku tulis yang (Name) punya.

"Gak lihat daritadi gua nyatat?! Dan, lo ngapain gak keluarin buku?"

"Gak bawa."

"Dasar gak guna." lirih (Name)

Mereka tak menyadari saja jika Bu Enny yang sedang mengajar memperhatikan mereka.

"Itu yang duduk di meja urutan kedua di barisan tengah, mau belajar apa talkshow?" sindir Bu Enny.

(Name) seketika melirik ke depan dan mendapati tatapan tajam Bu Enny. Kemudian langsung mengembalikan tatapannya dengan cepat ke arah buku catatannya.

"(Name), saya kira kamu anaknya selalu alim loh, kenapa sekarang kamu malah ngobrol sama preman itu? Kamu mau ngikutin dia yang hobi masuk BK?" ucap Bu Enny

"E-enggak, dia duluan--"

"--Nyawab aja kamu! Ke BK, kalian! Saya yang antar." tegas Bu Enny, yang memang terkenal tidak suka ada hal sekecil apapun yang mengganggu ketika sedang kegiatan belajar.

'Kan tadi nanya,' batin (Name)

(Name) langsung menatap Gentar dengan kesal. Sementara Gentar hanya memasang ekspresi santai, karena sudah beberapa kali keluar masuk BK ataupun ruang kepsek karena dirinya sering dilaporkan beraksi negatif bersama teman-temannya.

BoBoiBoy and ReadersWhere stories live. Discover now