31. MBA [KaizoxReaders]

2.1K 116 32
                                    

MBA

Kaizo x Readers

BoBoiBoy ©Monsta
Story ©Evlynaxlnn

Genre: slice of life, romance, marriage life

•••••

Stik yang sungguh mengerikan.

Pemuda itu menatap horor ke arah stik yang diberikan oleh sang kekasih kemarin sore. Itu bukan stik biasa, apalagi jika ada yang berpikir itu stik eskrim. Stik itu memperlihatkan dua garis yang membuatnya jadi mengerikan.

"Hamil ..."

Mulailah pemuda itu merutuki dirinya atas kejadian yang telah berlalu. Bukan hanya salah dirinya, tetapi salah sang gadis juga. Mereka berdua yang salah, karena mereka berdualah yang melakukannya.

"Sial!"

==========

"Kabarnya, dia ada rencana untuk aborsi."

Aborsi. Sungguh satu kata yang horor.

Di lapangan kota yang didatangi beberapa pengunjung di Sabtu sore ini, Kaizo datang untuk bertemu dengan seorang teman. Seseorang yang pertama kali mengetahui kecelakaan yang menimpa dirinya dan sang kekasih selain mereka berdua. Katanya, ia memiliki kabar tentang sang kekasih yang sedang mengandung anaknya.

"Hei, hei, tegang banget itu muka. Dia gak jadi ngelakuin itu, kok."

"... Lo yakin?"

"Yakin, lah. Ada orang keempat yang tau ini setelah lo, pacar lo, dan gw." Pemuda itu menjeda ucapannya. "Itu teman dekatnya (Name), namanya Yuji. Tenang aja, dia pandai jaga rahasia begitu pula dengan gw."

"Yuji yang nahan dia untuk aborsi, dan kasih pemikiran kalau semua bakal baik-baik aja. Katanya juga, dia bakal jagain (Name) biar gak sendirian. Takutnya dia ngelakuin yang aneh-aneh lagi."

Kaizo pun bernapas lega. Meski kehamilan (Name) merupakan kecelakaan, Kaizo tidak mau kekasih dan calon anaknya kenapa-kenapa. Ia sudah putuskan, untuk bertanggungjawab atas kelakuannya.

"Selama dua bulan ini, ibu dan anak itu sehat-sehat aja. Yuji emang banyak bantu di sini."

"Bentar lagi usia kandungannya bakal memasuki bulan ketiga, dan gw harap semua berjalan sesuai ekspektasi lo."

Wah? Hanya begitu yang ada di benak Kaizo. Itu artinya ia senang, bahagia, ingin koar-koar menyuarakan kebahagiannya.g

Mengetahui kabar bahwa jabang bayinya baik-baik saja selama ini, Kaizo merasa senang. Bahkan, Sai yang sedang duduk di depannya bisa melihat pemuda itu sedang menahan senyum sampai-sampai wajahnya yang tertunduk memunculkan rona merah.

"Hehe, Papa Kai ya panggilannya?"

"... Diem lo,"

"Cie, Papa Kai senang ya."

Hatinya kian menghangat, senyuman yang ingin semakin melebar pun semakin tertahan. "Hehe, papa jangan salting gitu, dong."

"Btw, lo pernah ketemu dia setelah kejadian itu? Setidaknya, agar lo tau dan lihat sendiri perkembangannya,"

Tak lama kemudian, Kaizo sudah bisa mengendalikan ekspresinya. "Enggak. Terakhir kali ... saat dua bulan lalu, pas itu dia ngasih gw testpack positif yang pastinya itu punya dia."

"... Dia marah ya sama lo?"

"... Jangan ditanya."

=====

BoBoiBoy and ReadersWhere stories live. Discover now