35. Stuck [IcexReaders]

1.9K 141 17
                                    

Stuck

Ice x Readers

BoBoiBoy ©Monsta
Story ©Evlynaxlnn

•••••

Sebagai salah satu anggota PKS, sudah menjadi kebiasaan bagi (Name) untuk berkumpul di satu titik yang diperintahkan oleh pembina setelah bel kepulangan terdengar, dan itu terjadi setiap dua kali sebulan baginya.

Setiap dua kali sebulan, lebih tepatnya pada minggu kedua dan minggu keempat, (Name) mendapat tugas untuk mengecek keadaan di gedung-gedung sekolah sebelum sekolah benar-benar dikosongkan. Demi menjaga keamanan di sana.

Guru pembina pun mulai menyebutkan siapa-siapa saja yang bertugas hari ini serta tempat yang perlu dicek. (Name) mendapat tempat di gedung olahraga. Gedung yang hanya memiliki satu lantai, tapi sangat luas dan banyak pembagiannya sesuai dengan cabang olahraganya. Ada gedung basket, gedung futsal, gedung renang, dan beberapa gedung cabang olahraga lainnya.

Jarang-jarang (Name) mendapat tempat di situ, tapi tak apa lah, sesekali sambil keliling di kawasan sekolah. Ia pun mulai melakukan tugasnya.

Setelah hampir satu jam, (Name) sudah mengecek hampir semuanya dan kondisi di situ aman. Tinggal satu lagi yang belum (Name) cek, gedung kolam renang.

Pintu di gedung itu belum terkunci, (Name) pun mencoba masuk dan mengeceknya. Ruangan itu sepi, tapi sesaat kemudian ia baru menyadari bahwa ia tidak benar-benar sendiri di ruangan itu.

Ada seseorang yang tampak mengambang di atas kolam.

"Ngapain jam segini masih ada orang?" monolog (Name). Ia pun segera mendekati kolam dan kini bisa melihat dengan jelas.

Seorang lelaki berpakaian putih abu yang sudah berantakan tengah mengambang dengan santainya di atas air. Sepertinya ia tertidur? Entahlah, lelaki itu tampak sangat tenang.

(Name) pun meletakkan tas serta jaket yang ia bawa di dekat pinggir kolam. Sebab jaraknya dengan lelaki itu cukup jauh, (Name) melempar sebuah bola karet berukuran kecil dan bola itu mengenai perutnya. Lelaki itu mulai membuka mata, melirik ke arah sumber bola. Ia mendapati (Name) di sana.

"Ngapain kamu di sini? Udah lewat satu jam dari bel pulang, mending sekarang kamu pulang. Bentar lagi ruangan ini dikunci." ucap (Name)

Lelaki itu masih pada posisinya, lalu kembali memejamkan mata. Gadis itu mulai geram karena tau dirinya diabaikan. Ia pun segera mendekati lelaki itu, tapi sebab lupa ia sedang berdiri di pinggir kolam, dirinya pun tercebur dengan bebasnya.

Berada di perairan yang merupakan trauma bagi (Name), ia tak bisa apa-apa selain membiarkan tubuhnya makin tenggelam. Napasnya tercekat, rasanya panik tapi ia tak bisa apa-apa.

Namun, tiba-tiba (Name) merasa tubuhnya dipeluk, lalu diangkat hingga ia mampu merasakan udara kembali. Lalu, ia pun berpegangan pada tangga kolam, dan segera naik dari kolam.

Untung tak ada air yang masuk ke tubuhnya, tapi ia masih cukup syok dan kini dirinya sedang terdiam. Sampai-sampai ia disadarkan oleh teguran dari lelaki tadi. Tangannya menyerahkan handuk pada (Name), (Name) pun menerimanya.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya lelaki itu.

"... Aku bertugas melakukan patroli di gedung olahraga. Seharusnya di sini kosong dan aku bisa pulang dari tadi, tapi ternyata ada kamu. Apa yang kamu lakukan di sini? Sendirian pula?"

"Tidur." jawab lelaki itu dengan enteng.

(Name) dibuat menghela napas. "Lebih baik sekarang kamu pulang, sebelum--"

BoBoiBoy and ReadersWhere stories live. Discover now