08. Impromptu Babysitter [BoFuxReaders]

3.5K 250 107
                                    

Impromptu Babysitter

BoFu x Readers

BoBoiBoy ©Monsta
Story ©Evlynaxlnn

•••••

"Akhirnya santai..." gumam (Name), setelah ia lelah mengerjakan tugas di depan laptop selama dua jam.

Baru saja ia ingin berlabuh ke pulau mimpi, tiba-tiba ia diganggu oleh suara bel pintu yang memaksanya untuk bangun dan membuka pintu.

"Selamat malam."

"Om? Tante? Ada apa ya, malam-malam datang?"

"Ya ampun, ada tamu bukannya ditawarin masuk, malah nanya begitu kayak kita punya masalah aja."

"Erk- ehehe silahkan masuk." ucap (Name) canggung.

"Ga perlu, kami buru-buru."

'Tadi aja ngomel masalah ditawarin masuk.' batin (Name)

Terlihat Amato kembali ke mobil kemudian membawa dua bayi. Lalu ia berikan pada (Name). (Name) hanya menerimanya dengan perasaan bingung.

"Emm.. ini..." gumam (Name)

"Mereka anak-anak tante. Tahun ini umurnya bakalan tiga tahun."

Lalu, Amato kembali lagi dengan membawa dua bayi dan ia letakkan di sofa. Lalu kembali lagi dan masuk lagi dengan membawa dua bayi lagi.

Totalnya, jadi ada empat bayi di sofa, dan dua bayi di gendongan (Name).

"Ngapain aku dikasih anak?" tanya (Name)

"Ehehe ... tante minta tolong dong, urusin anak-anak tante."

"Emang abang-abangnya pada kemana?"

"Mereka mah ga bisa urusin adiknya. Belum lagi mereka kan kerja, sekarang mereka lembur."

"Tapi tenang aja, sesekali mereka akan ke sini." celetuk Amato

"Emang ... kalian mau kemana?"

"Honeymoon."

(Name) dibuat bersweatdrop. 'Inget anak udah 13.'

"Ga lama kok honeymoon-nya, cuma tiga hari."

(Name) merasa tertohoq mendengarnya.

"Om, tante.. aku kalau disuruh jagain satu atau dua bayi mungkin, aku bisa ... tapi ini enam? Aku juga sendiri di sini!" protes (Name)

"Tapi daripada tiga belas, termasuk abangnya, gimana?" sahut Amato

(Name) seketika menatap om-nya jengah. "Ogahlah!"

"Udah kamu tenang aja, mereka anteng kok, ga bakal kerepotan deh kamu selama tiga hari jagain mereka." ujar tante

"Tapi-"

"Eh udahlah ya, kami pergi dulu! Keburu ketinggalan pesawat!"

"Jagain sepupu kamu baik-baik, (Name)!" Mereka pun pergi meninggalkan (Name) bersama keenam anak kembar mereka.

(Name) hanya bisa pasrah. Yakali bakal balikin lagi, udah malam juga.

(Name) mulai memindahkan mereka ke kamarnya. Setelah mereka berenam sudah berbaring di kasurnya, ia pun duduk di kursi meja belajar.

'Tante banyak banget anaknya ... udah ada tujuh kembar dan udah pada dewasa, sekarang... enam kembar yang masih kecil?!'

'Gimana mereka pas buatnya ya? Bisa sampai nampung anak sebanyak itu di satu rahim.'

BoBoiBoy and ReadersWhere stories live. Discover now