13. Secret Admirer [HalilintarxReaders]

3.1K 282 60
                                    

Secret Admirer

Halilintar x Readers

BoBoiBoy ©Monsta
Story ©Evlynaxlnn

•••••

Siapa yang pernah jadi secret admirer, alias pengagum rahasia? Saya juga pernah, tapi pada akhirnya, nice try alias nt.

Namun, di sini saya bukannya mau menceritakan ke-nt-an Mbak (Name), selaku MC di sini yang sedang menjadi pengagum rahasianya Mas Gledek Merah, atau nama kerennya, Halilintar.

Halilintar, lelaki yang berumur 17 tahun, satu angkatan dengan (Name), Yaya, dan Ying. Meski umurnya lebih tua satu angka dari (Name), memang rata-rata kelas sebelas berumur 16-17 tahun. Ia ada di kelas XI-IPS 3.

"Kamu gak bosan ngarepin si Halilintar itu terus? Mending bulan pintu deh, alias moondoor, neeeeng." ujar salah satu figuran yang kita kenal sebagai Ying.

"Enggak, selama masih ada harapan. Lagian, Halilintar jomblo 'kan?" sahut (Name)

"Iya sih──⁠dia dekat dengan cewek aja enggak. Yakin, (Name), kamu bakal berhasil?" celetuk Yaya

"Yakin kok, kalian dukung aku, gak?" balas (Name)

"Dukung sih, asal Si Halilintar bukan laki kasar, eeeer meski kelakuannya dingin gitu. Galak juga orangnya."

"Ya, memang ..."

"Cinta itu buta, ya?" celetuk Yaya

(Orang yang namanya Cinta bilek:

"Begitulah, gak mandang apa-apa lagi." sahut Ying

"Btw, kamu beneran suka sama Halilintar? Apa jangan-jangan──⁠kamu cuma tertarik sesaat karena muka ganteng dia doang?" ucap Ying lagi.

"Emm ... aku kurang yakin sih. Awalnya cuma tertarik sama dia, tapi makin lama rasanya makin besar." jawab (Name)

"Oalah."

"Hmm ... ya, enggak sepenuhnya salah, sih. Bisa aja kisah emak bapak kita kayak gitu juga, ya?" ucap Yaya

"Ahaha, nanti kamu retelling ke anak kamu, bilang kalau awal cerita kamu sama Halilintar tuh karena kamu tertarik akan kegantengannya." celetuk Ying

(Name) hanya terkekeh menanggapinya. "Ah, udahlah. Aku mau ke kelas." (Name) berdiri dari duduknya.

"Kami antar, ya?" ucap Yaya dan Ying.

(Name) menggeleng. "Enggak usah, aku sendiri aja." (Name) segera minggat dari kantin, dan pergi ke kelasnya yang berbeda dengan kedua makhluk tadi.

Selama berjalan itu, (Name) berpikir, tentang awal pertemuannya dengan Gledek Merah itu. Ya, bisa dibilang, ia tau Halilintar sebelum SMA. Awal pertemuan mereka terjadi karena sebuah ketidaksengajaan.

Ketika (Name) berumur 13 tahun, bisa dibilang saat masih SMP, ia sedang berbelanja di minimarket. Ketika di situlah pertama kalinya ia melihat Halilintar, yang saat itu juga sedang belanja di sana.

Karena hal itu, ia jadi tertarik pada pandangan pertama dengan Halilintar. Ya, siapa yang gak tertarik, mukanya ganteng begitu, walau dingin dan terkesan galak sikapnya.

Namun, karena (Name) tak kenal dengannya, hanya tau wajah karena gak sengaja lihat di minimarket, ia pikir itu hanya bahan cuci mata yang lewat. Ia pun menepis perasaan itu.

BoBoiBoy and ReadersWhere stories live. Discover now