16. Riba Cinta

27K 1.3K 20
                                    

ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤSeharian ini Asya sangat sibuk menyiapkan acara syukuran pernikahannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ
Seharian ini Asya sangat sibuk menyiapkan acara syukuran pernikahannya. Selain itu dia juga sibuk menggoda Hakim sejak kemarin, setiap mereka ada kesempatan duduk berdua, Asya menjaili Hakim dengan berbisik "saya cemburu, humaira." Sambil mencolek-colek lengan Hakim.

Hakim hanya mengembuskan napas pelan, dia baru tahu istrinya sangat jail. Semalam, Hakim sudah sangat malu mengatakan itu, dan sekarang, Asya malah membuatnya semakin malu dengan terus membahasnya. Karena itu, Hakim berusaha menjaga jarak sejauh mungkin dengan Asya, walaupun mustahil karena dia juga harus tetap berada di rumah, mereka harus menyambut tamu.

Setelah semua acara selesai dan rumah sudah bersih, Asya bergegas mandi. Setelah itu dia langsung masuk ke kamar, menunggu Hakim yang juga sedang mandi. Beberapa menit kemudian, Hakim masuk ke kamar setelah mengucapkan salam. Dia mengibas pelan rambutnya yang basah.

Hakim melihat Asya yang membuka mulutnya hendak berbicara, langsung mendekat dan menutup mulut Asya dengan tangannya.

"Kamu ga cape ngeledek saya terus dari kemarin?" Tanya Hakim,

Asya tertawa di balik tangan Hakim, menggigit pelan telapak tangan Hakim membuat Hakim melepaskan tangannya.

"Siapa juga yang mau ngeledek, Asya mau pinjem handphone, handphone Asya mati, udah Asya coba buat charger tapi tetep ga nyala." 
"Udah bilang Umar buat benerin?"
"Udah, tapi katanya paling hari Senin."

Hakim mengambil ponselnya di meja lalu memberikannya kepada Asya.

"Asya mau chat Hanum, tapi ga tau nomornya. Boleh lewat instagram? Nanti Asya login akun Asya."
"Boleh."

Asya membuka aplikasi instagram di ponsel suaminya, dia melihat akun Hakim yang memiliki banyak followers, hanya ada satu foto di akunnya, foto keluarga yang diunggah beberapa tahun lalu saat Hakim dan keluarga umrah.

Tiba-tiba Asya menutup aplikasi instagram lalu mengembalikan ponsel Hakim.

"Kenapa?" Tanya Hakim,
"Gapapa, ga jadi." Jawab Asya langsung berbaring dan menutup matanya,

Tiba-tiba terdengar suara petir, disusul suara rintikan hujan yang semakin lama semakin besar. Asya membuka matanya, menggumamkan doa.

"Humaira." Panggil Hakim,

Asya menoleh,

"Humaira cape ga?"
"Kenapa emang?"

Hakim tidak langsung menjawab, dia menggosok rambutnya dengan handuk sampai setengah kering, lalu menggantung handuknya di gantungan.

"Mas mau itu?" Tanya Asya,

Hakim terkekeh lalu menggeleng,

"Bukan itu," ucap Hakim,
"Itu apa? Emang Mas tau Asya mau bilang apa?"
"Emang yang Asya maksud apa?"
"Ronda."

Hakim Where stories live. Discover now