41

5 2 0
                                    

"Kak Yang, Zhang Ling tidak sedang menghasut siapa-siapa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kak Yang, Zhang Ling tidak sedang menghasut siapa-siapa."

"Mengapa Kevin Huo bisa mencapai kesuksesannya sekarang, itu karena kerja keras setiap elemennya demi meraih kesempurnaan. Membiarkan adanya cela berarti menghitung mundur menuju kehancuran." Mengabaikan ucapan adiknya, Yang memasuki kamar rawat Xiang; tatapannya lurus pada Ling yang memandangnya balik dengan benci bercampur takut. "Kau tidak juga memahami itu dan lihat akibatnya. Kalau seperti ini, peluncuran koleksi bisa tertunda sampai musim gugur/dingin berakhir."

Ling tahu ucapan Yang ada benarnya, tetapi ia tak suka mengakui itu dan membela diri. "Peristiwa di Sanfang Qixiang murni kecelakaan, tidak ada hubungannya dengan prinsip saya atau Anda."

"Tentu berhubungan. A-Xiang bisa tetap tinggal di Shanghai dan dia tidak akan terluka," sahut Yang. "Nona Zhang, saya membawa Nona Xu untuk membantu mengurus penerbangan kembali ke Shanghai. Semuanya sudah siap; dalam 15 menit, Anda bisa meninggalkan tempat ini."

"Kak!" Xiang bangkit mendadak hingga kaki kursinya berderit. "Zhang Ling sudah memutuskan akan pulang hari ini, tetapi tidak secepat ini! Kau tidak perlu mengaturnya!"

"Diam, A-Xiang." Yang hanya sekilas memandang adiknya sebelum kembali kepada Ling. "Cara Anda akan mengancam koleksi Fenghuang, padahal sebentar lagi puncak peluncurannya. Tidak ada lagi ruang untuk Anda melawan, Nona Zhang."

Ketika Yang memungkasi kalimatnya, Mingmei muncul dari balik pintu dengan ragu-ragu.

"Kak Mei!" seru Ling, berjalan tergesa melewati Yang dan menggenggam bahu manajernya. "Aku janji akan pulang hari ini, tetapi tidak saat ini juga! Lakukan sesuatu agar Feng Yang memberiku waktu!"

Hati Ling mencelus begitu Mingmei menggeleng lemah.

"Aku tidak bisa menolongmu lebih jauh. Nama baik Kevin Huo sedang dipertaruhkan. Kejadian di Sanfang Qixiang sudah menyebar luas, tidak bisa ditutupi lagi. Terlebih, Guan Mingzhu baru saja ditemukan tewas karena overdosis narkotika. Kalian berdua akan dipanggil sebagai saksi oleh kepolisian sebentar lagi, jadi tolong, kali ini ikuti saja rencana Feng Yang."

Seketika sensasi dingin merambati punggung Ling. Setelah penyerangan di Sanfang Qixiang, Ling mencoba mencari tahu tentang Guan Mingzhu. Portofolio modeling-nya sebelum sakit lumayan banyak dan bagus-bagus, menunjukkan kualitasnya yang mungkin lebih baik dari Ling. Guan Mingzhu di mesin pencari sangat berbeda dengan yang Ling lihat pada peristiwa nahas kemarin, memancing rasa ibanya. Ling sempat kepikiran untuk menyelamatkan sang duta pertama setelah situasi mendingin, tetapi ternyata ia terlambat. Sangat terlambat.

Ling menoleh pada Xiang dengan mata tergenang. Pria jangkung itu menatapnya balik dengan putus asa. Raut seperti itu, padahal, tidak ditampakkannya sama sekali saat mereka menghabiskan waktu berdua di Sanfang Qixiang.

Lagi-lagi, aku gagal membuat Feng Xiang bahagia.

"Sampai fashion show, perusahaan akan membatasi dan mengawasi interaksi kalian berdua," putus Yang. "Jadwal kalian bersama akan dikurangi. Ini demi menurunkan pengaruh sikap impulsif Anda kepada A-Xiang lebih jauh, Nona Zhang."

Kevin Huo's ProposalWhere stories live. Discover now