[End] Zayden

Prolog

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
23.50,Tokyo.

Di sebuah apartemen terdapat seorang remaja yang sibuk membaca sebuah buku yang dipegang nya.

Beberapa saat kemudian remaja itu pun menutup buku tersebut secara kasar lalu melemparnya ke sudut ruangan,jangan lupakan raut wajah nya yang keliatan sedikit kesal, ingat cuma sedikit!.

"Cih kenapa novel sejelek ini bisa viral, bahkan alur nya saja tidak jelas. Buang buang waktu aja."ucap remaja tersebut dengan nada dingin.

Remaja itu tidak lain ialah Zayden Vincenzo, seorang pembunuh bayaran yang paling ditakuti oleh semua orang.Tidak pernah ada satu orang pun yang pernah lolos kalau sudah menjadi target nya. Walaupun begitu, tidak ada yang pernah melihat wajah asli Zayden karena selalu memakai topeng kalau lagi mengerjakan misi. Orang yang dibunuh oleh nya akan terdapat bunga Hingambana di samping mayatnya,dan Orang-orang menjulukinya sebagai shadow darkness.

Selain menjadi pembunuh bayaran, Zayden juga seorang mahasiswa yang sangat multitalenta, dan idaman para perempuan tentunya. Namun, tidak pernah ada yang berhasil menarik perhatian seorang Rayden Vincenzo.

Novel yang berhasil membuat Zayden kesal tadi berjudul My Angel,Yang menceritakan tentang kisah sang protagonis wanita yang bernama Berthalivia Stewart, anak angkat viscount Steward. Viscount Steward mengangkat Bertha sebagai anak nya karena wajah nya yang sangat cantik dengan rambut pirang nya yang tampak bercahaya.

Cerita nya dimulai saat Bertha berhasil diterima di akademi yang paling terkenal diseluruh wilayah karena memiliki elemen paling langka yaitu elemen cahaya.Karena itu pula Bertha berhasil menarik perhatian para tokoh-tokoh penting yang sangat melindungi nya.Namun tentu saja sebuah cerita tidak lengkap kalau tidak ada sang antagonis,yang tidak lain ialah Aqillazilia Safri Inglebert,anak dari duke Inglebert, tunangan dari salah satu harem Bertha.

Zilia yang tidak Terima dengan Bertha yg merebut perhatian tunangan nya pun mulai membully bertha namun tentu saja akan diselamatkan oleh para harem nya.Pada akhirnya Zilia yang sudah sangat marah pun tidak bisa lagi menahan emosi nya, Zilia memanggil Bertha kesebuah hutan tidak jauh dari akademi lalu menyerang Bertha sampai dia sekarat dan akan mati kalau saja salah satu harem Bertha tidak menyelamatkan nya.

Para harem Bertha yang sudah muak dengan kelakuan Zilia membuat sebuah rencan lalu membunuh Zilia bahkan seluruh keluarga nya dengan sangat kejam.setelah kematian Zilia Bertha pun dilamar oleh harem nya dan hidup bahagia bersama.Dan mulai saat itu kalau ada seseorang yang menyakiti atau pun membuat Bertha menangis akan langsung dibunuh oleh para harem Bertha. Tamat.

Drrr
Drrr

"Hmm?" Dehem pelan Zayden dengan nada bertanya setelah menerima panggilan.

"Halo shadow darkness, aku mempunyai misi untukmu, bisakah kita bertemu di sebuah restoran *****?." ucap orang yang menelpon Zayden.

"Hmm." Jawab Zayden lalu mematikan panggilannya dan langsung keluar dari apartemen tersebut menggunakan motor mewah nya.

Saat sampai di tujuan nya, Zayden langsung memarkirkan motor nya dan hendak masuk kesebuah restoran. Namun, sesuatu berhasil menarik perhatian Zayden, dimana sebuah truk melaju dengan sangat kencang menuju kearah seorang anak yang sedang menangis di tengah jalan.

Zayden yang melihat itu pun langsung berlari secepat mungkin kearah arah anak tersebut dan langsung mendorong anak itu ke pinggir jalan. Namun sangat disayangkan,Zayden yang tidak punya waktu untuk menghindar langsung ditabrak oleh truk sampai tubuhnya dipenuhi oleh darah karena bergesekan aspal dengan sangat keras bahkan beberapa tulang nya sudah patah.

Orang-orang yang berada disana pun langsung berteriak histeris melihat kejadian itu, beberapa orang bahkan langsung menelpon ambulan.

"S-sial-lan." Gumam Zayden sambil menahan rasa sakit yang menimpanya, melirik pelan kearah anak yang diselamatkan nya dan menghela nafas lega saat melihat anak tersebut tidak kenapa-napa, lalu menutup matanya mengabaikan teriakan teriakan orang disekitar nya.

"Woii cepetan panggil ambulan!!"

"Nak jangan menutup matamu, bertahan lah"

"Bertahan..... "

"Hei.... Bu...... Matamu..."

"Ambu..... Te..... Tang.... "

Perlahan-lahan Zayden yang menderita rasa sakit yang amat parah mulai jatuh kedalam kegelapan, suara suara yang terdengar mulai menghilang secara perlahan, bukan karena orang-orang itu meninggalkan nya,tapi dia lah yang mulai menghilang dari dunia.

'Akhirnya aku bisa beristirahat.lelahnya~' batin Zayden dengan senyum tipis diwajah nya, lalu kesadaran Zayden pun menghilang sepenuhnya.
.
.
.
.
.
Tbc.