24

11.4K 1.2K 26
                                    

Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.
.

Satu hari sebelum pertandingan persahabatan.

Hari yang ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi Eternal akhirnya tiba.

Mereka semua sudah menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menunjukkan perubahan mereka kepada orang yang mereka tunggu-tunggu.

Sebagian besar siswa-siswi berkumpul di gerbang akademi, ada yang bertugas menyambut tamu, menyambut kedatangan kerabat mereka atau sekedar lewat saja.

Jumlah orang-orang yang berdatangan ke akademi Eternal juga meningkat seiring berjalan nya waktu.

Dan beberapa orang dari akademi lain juga mulai berdatangan untuk menghadiri acara yang akan segera dilakukan.

Dan disisi lain akademi.

Siswa-siswi akademi Eternal yang pergi ke dimensi sihir blood forest mulai di teleportasi kembali ke akademi.

Disana ada Zayden yang sudah kembali ke bentuk semula nya dan sembilan orang lainnya.

Mereka sebagai pihak yang pernah terlibat dalam acara tersebut datang dengan tujuan untuk menyambut kepulangan murid lainnya.

Ngomong-ngomong tentang Zayden, dia memulihkan diri sekitar lima hari yang lalu.

Tinggi Zayden juga berkembang tapi masih pendek jika dibandingkan dengan Zayn dan laki-laki yang lain kecuali Alvaro.

Dan juga, bukan tanpa alasan Zayden memulihkan dirinya lebih awal, tapi dia tidak sengaja mendengar Leonard dana Robert yang berbicara tentang dirinya.

Tentang Zayden yang bisa kembali kebentuk semula hanya dengan meminum ramuan penyembuhan level 1.

Sungguh, Zayden tidak pernah menyangka ini semua rencana teman kakaknya, dan Zayden juga sempat kepikiran.

Apa bagusnya bentuk anak-anaknya sehingga mereka sangat menyukai nya?

Tapi Robert juga tidak sepenuhnya salah, Zayden memang akan kembali kebentuk remajanya jika dia menunggu selama sebulan, tapi Zayden tidak ingin menunggu selama itu.

Dan satu hal lagi.

Zayden sudah mulai terbuka dengan teman-teman nya.

Sepuluh portal teleportasi muncul dilapangan akademi.

Siswa-siswi akademi Eternal mulai keluar satu persatu.

Setelah semua murid keluar dari portal, orang orang yang menyambut mereka dikejutkan dengan tangisan dan penampilan mereka yang sangat memprihatinkan.

Bagaimana tidak, penampilan mereka yang acak-acakan, beberapa orang yang kehilangan anggota tubuhnya, dan jumlah murid yang tersisa hampir setengah dari jumlah aslinya.

"Apa yang terjadi....." Gumam Aqillazilia yang masih belum pulih dari keterkejutan nya.

"Apakah dimensi sihir mereka berbeda?." Tanya Kimberly.

"Kemungkinan ini sangat kecil, seperti yang pebimbing katakan, dimensi sihir yang akan kita tuju berbahaya, contohnya saat hujan darah, pasti banyak murid yang tidak menemukan tempat berlindung akan terkena hujan darah, dan kalian tau akhir mereka, ada juga pemburu dan murid dari akademi lain." Balas Xander menjelaskan dengan nada suaranya yang acuh tak acuh.

Pihak akademi mulai menenangkan siswa-siswi tersebut.

Beberapa orang yang memiliki sihir penyembuhan segera datang untuk mengobati mereka, ada juga yang terluka sangat parah sehingga harus dibawa ke ruang rawat terlebih dahulu.

[End] ZaydenΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα