11

24.1K 2.7K 138
                                    

Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.

Sembilan tahun kemudian.

Disebuah ruangan yang dihias dengan elegan, tampak seorang remaja laki-laki 15 tahun yang sedang duduk disamping jendela, dengan satu tangan menopang dagunya sambil melihat pemandangan di luar.

Angin berhembus membuat surai putih nya berayun pelan, dan mata merah nya memandang lingkungan yang dia tinggali selama lima belas tahun ini dengan tenang.

Remaja tersebut tidak lain ialah Zayden.

Sudah lima belas tahun dan Banyak perubahan yang terjadi pada Zayden.

Di mulai dari temperamen yang tampak lebih tenang tapi aura dingin yang keluar dari nya membuat orang orang tidak berani mendekat, apalagi saat ditatap oleh mata Phoenix nya Zayden.

Wajah nya juga tidak lagi kekanak-kanakan seperti Zayden yang berusia lima tahun, Zayden yang berusia 15 tahun sangat tampan sekaligus cantik.

Zayden juga memiliki tinggi sekitar 170 cm, tapi masih kalah dengan Zayn yang tinggi nya 180 cm, karena ini pula Zayden kesal.

Dia kakaknya bagaimana bisa dia lebih pendek dari adiknya. Begitu lah kira kira isi pikiran nya Zayden.

Dan mereka juga tidak lagi tidur di kamar yang sama saat usia mereka yang ke 10 tahun.

Brakk!

"Kakak apa kau sudah siap?." Tanya remaja yang baru saja mendobrak pintu kamarnya Zayden tanpa rasa bersalah, siapa lagi kalau bukan Zayn.

Tingkah Zayn tidak pernah barubah, sangatlah bermuka dua.

Zayn cuma akan bersikap manja dengan Zayden tapi kalau dengan orang lain dia akan menampilkan wajah dingin nya.

Zayden cuma bisa menghela nafas kasar dengan tingkah Zayn.

"Ayo." Ucap Zayden.

Keduanya pun pergi menuju tempat keluarga mereka berada untuk mengantarkan mereka.

Hari ini Zayden dan Zayn akan pergi ke akademi.

Lebih tepat nya ke akademi Eternal, akademi terbesar di seluruh wilayah dan terletak di tengah antara empat wilayah.

Cuma orang terpilih yang bisa belajar disana, dan tidak ada yang bisa masuk lewat jalur belakang.

Mulai sekarang zayden dan Zayn harus tinggal di akademi Eternal selama lima tahun.

Beberapa hari yang lalu Zayden dan Zayn sudah merayakan debutante mereka.

Dan semuanya berjalan dengan lancar.

Kendrick dan Kenneth sudah lulus dari akademi Eternal, sedangkan Nicholas lagi berada di tahun terakhir nya di akademi.

Nicholas sudah mengambil cuti selama satu bulan untuk menghadiri debutante sekaligus menjemput Zayden dan Zayn.

┈┈┈┈․° ☣ °․┈┈┈┈

"Besok saja kalian pergi, setuju?." kaisar Aaric bertanya kepada Zayden dan Zayn yang di setujui oleh Kendrick dan Kenneth.

Mereka tidak ikhlas melepaskan Zayden dan Zayn,walaupun Zayn sering bertengkar dengan nya,dengan bertengkar lah hubungan mereka menjadi lebih kuat.

Dan Kaisar Aaric juga tidak ingin Zayden dilihat oleh orang lain kecuali mereka bukan cuma kaisar Aaric tapi yang lainnya juga.

Kaisar Aaric mempunyai firasat buruk kalau Zayden akan di ambil dari nya cepat atau lambat.

"Ayolah ayah, kami sudah menunda nya selama dua hari, dan hari ini akan ada tes di akademi jadi mereka harus hadir." Nicholas mencoba untuk membujuk ayah nya itu.

[End] ZaydenWhere stories live. Discover now