18

15.2K 1.9K 114
                                    

Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.

Barrier yang menyelimuti seluruh gunung menarik perhatian dari orang-orang yang memasuki dimensi blood forest.

Banyak orang berkumpul disekitar barrier, ada yang ingin masuk maupun keluar, tapi tidak ada yang bisa melakukan nya karena fungsi dari barrier tersebut.

Bukan hanya itu, orang diluar juga tidak bisa melihat ataupun mendengar sesuatu yang ada di dalam barrier tersebut.

"Pasti seorang master yang membuat barrier ini untuk melindungi orang orang didalam."

"Ya benar pasti di dalam aman."

"Jangan lupakan harta yang ada disana."

"Keterlaluan,bagaimana mereka bisa enak enakan dan kita harus berlarian untuk menghindari monster disini."

Kerumunan diluar memandang barrier didepan mereka dengan penuh kebencian, beberapa cemohan mereka lontarkan.

Andai saja mereka tau apa yang terjadi didalam barrier tidak lah seindah yang mereka bayangkan, dan tidak kalah kejam dengan kejadian diluar.

Berbagai macam monster kehilangan kendali dan menyerang secara membabi-buta, ada teriakan meminta tolong dimana-mana, dibeberapa tempat bahkan mengeluarkan gas beracun yang sangat mematikan.

➳༻❀✿❀༺➳

Sedangkan ditempat Zayden berada.

Tekanan udara yang begitu rendah membuat beberapa orang tidak nyaman, dan Aqillazilia menggunakan elemen sihir udara nya untuk mengisolasi mereka dari tekanan udara tersebut.

Zayden dan yang lainnya menyaksikan orang berjubah hitam dengan tenang namun tidak mengurangi kewaspadaan mereka.

"Thomas bergabung saja dengan kami." Sarkas salah satu bawahan Thomas,tapi itu dulu sekarang sudah menjadi mantan bawahan nya.

Dua bawahan Thomas yang tidak lain suruhan nya orang berjubah hitam tidak lagi menyembunyikan indentitas mereka, mereka berjalan ke sisi orang berjubah hitam dengan senyum meremehkan diwajah mereka.

Mereka bahkan mengabaikan keberadaan Zayden dan yang lainnya, mereka cuma ingin membawa Thomas ke pihak mereka untuk memudahkan misi mereka, bahkan jika Thomas tidak setuju itu tidak masalah bagi mereka.

Thomas memandang mereka dingin, dan tangan nya menerima uluran dari orang berjubah hitam.





"Hahaha pilihan yang ba..."

Swuss~
Krakk!!.
Krakk!!.

Sebelum orang berjubah hitam tersebut menyelesaikan ucapan nya dia merasakan tarikan dari tangannya.

Matanya membelalak saat melihat Thomas melayang kan tinju Keperutnya sehingga orang berjubah hitam itu menabrak beberapa pohon di sana hingga tumbang.

"Ssst beraninya kau!!." Orang berjubah hitam itu meringis pelan dan memandang tajam ke arah Thomas.

"Mundur lah anak-anak, dan kalian lindungi mereka, jangan ikut campur." Ucap Thomas sekaligus memberi perintah pada dua bawahan nya, Egger dan Dale.

Dia mengeluarkan kapak miliknya dan mulai bertarung dengan orang berjubah hitam dan dua bawahan orang itu.

Zayden dan yang lain mengangguk dan menyaksikan pertempuran tersebut dengan patuh.

Walaupun Thomas melawan tiga orang tersebut dan orang berjubah Hitam mempunyai tingkat yang sama dengan nya, Thomas tidak terlalu dirugikan karena dia seorang pendekar dan lawan nya adalah penyihir.

[End] ZaydenWhere stories live. Discover now