07

27.4K 2.6K 27
                                    


Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

Zayden dan Zayn sedang berada di gerbang Kekaisaran untuk mengantarkan kepergian Grand Duke dan Grand Duchess Achilles.

Tidak ada jadwal pelajaran hari ini jadi twins Z bisa bersantai.

"Hati-hati di jalan ma, pa." Ucap Theodore.

"Tentu.kau juga, jangan membuat masalah buat paman kaisar mu."Balas Viesha dan memeluk putra semata wayang nya itu.

Viesha tidak ingin meninggal kan putranya, tapi dalam perjalanan bisa terjadi apa saja dan lebih aman kalau Theodore bersama kaisar Aaric saja.

"Kami pergi." Ucap Richard,menggandeng lengan istri dan masuk kedalam gerbong kereta kuda keluarga Achilles.

"Sampai jumpa calon menantu." Ucap Viesha dan melambaikan tangan nya ke Zayden.

"Theo sudah bertunangan bibi." Balas dingin Zayden dan menatap datar ke arah Viesha yang terkekeh kecil.

Viesha emang memiliki hobi aneh, dia sangat suka menganggap anak orang yang cocok dengan anak nya sebagai menantunya,dan akan langsung menjodohkan keduanya kalau orang tua anak tersebut setuju,seperti salah satu korban yang menjadi tunangan Theodore saat ini.

"Bercanda sayang bercanda." Balas Viesha.
"Tapi karena kau tidak mau,jadi dengan pangeran Kenneth saja." lanjut Viesha yang mendapatkan tatapan horor dari Kenneth dan Theodore.

"Jangan macam macam bibi/ mama." Ucap Kenneth dan Theodore bersamaan, Kenneth bergidik ngeri dengan ucapan nya Viesha begitu pula dengan Theodore.

Kenneth dan Theodore saling menatap lalu keduanya memalingkan muka sambil berdecak pelan.

"Jangan membuat masalah." kata Richard tanpa daya.

"Jaga dirimu Theodore." Lanjut nya yang dibalas anggukan oleh Theodore.

Lalu keduanya pun berangkat ke tujuan mereka.

▼△▼△▼△▼△

Setelah mengantarkan ibu dan ayah nya Theodore, semua yang bermarga Adalrich serta Theodore sedang berkumpul di taman,sekedar minum teh bersama.

Mereka juga sedang membahas apa saja yang harus dilakukan kedepannya.

"Apa kalian ingin pergi ke menara sihir untuk membangkitkan sihir dan ras kalian dua hari lagi?." Tanya kaisar Aaric kepada Zayden dan Zayn.

"Secepat itu?." Balas Zayn sedikit terkejut.

Rasanya baru kemarin dia kedunia ini dan sudah hampir enam tahun saja.

"Tentu saja,dua hari lagi menara sihir akan dibuka untuk umum,tapi kalian juga boleh pergi kesana satu bulan lagi saat usia kalian genap enam tahun." Jelaskan Kendrick yang diangguki oleh Zayn.

"Bagaimana menurut mu kak?." Tanya Zayn pada Zayden yang sedang menikmati teh nya.

"Apapun keputusan mu." Jawab Zayden.

"Kalau begitu kami akan pergi saat menara sihir dibuka." Putuskan Zayn dan tidak ada yang keberatan.

"Jangan lupakan juga acara untuk ulang tahunnya."  Ucap Theodore mengingatkan.

"Tenang saja, kami sudah menyiapkan semua." Balas Nicholas.

"Malam ini ada festival makanan di Kekaisaran, bolehkah aku dan kak Zayden pergi ayah?." Tanya Zayn sekedar basa basi.

Kalau dia ingin pergi tidak ada yang bisa menghentikan nya,kecuali kembarannya tidak setuju. Tapi tenang saja Zayn punya jurus rahasia untuk membujuk Zayden, apalagi makan salah satu kesukaan kembarannya.

[End] ZaydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang